Jelang SEA Games 2025, Pelatih Asal Jepang Minta Timnas Indonesia Libas Nepal
- Timnas Indonesia
"Tetap saja, yang paling penting adalah apa yang bisa kami lakukan. Dan bagaimana persiapan kami untuk besok. Jadi, kami hanya harus menunjukkan yang terbaik besok," kata pelatih asal Jepang itu.
Akira lalu bercerita tentang tantangannya memimpin tim nasional senior putri. Di mana, mayoritas pemain-pemainnya tak bermain rutin di sebuah klub karena Indonesia belum mempunyai kompetisi profesional.
Ia menjawabnya bahwa hal seperti ini adalah tantangan besar baginya sebagai seorang pelatih. Namun, ia memastikan tak ingin menjadikan hal ini sebagai alasan, dengan dia juga menegaskan bahwa kemenangan akan didapatkan apabila para pemainnya bekerja keras di lapangan.
"Pertanyaan yang cukup sulit bagi saya. Ya, jelas sekarang kami belum memiliki liga profesional putri. Tapi kami tidak ingin menjadikan itu alasan di lapangan," kata Akira, pelatih yang mengantarkan timnas U-19 putri meraih peringkat tiga Piala AFF Putri U-19 2025.
"Yang penting adalah para pemain bekerja keras di lapangan, dan menunjukkan 100 persen. Selama pemusatan latihan, saya sudah sampaikan bahwa kami harus selalu bermain 100 persen. Jadi, saya percaya besok mereka akan menunjukkan 100 persen," tambah dia.
Untuk dua laga ini, Akira memanggil 36 pemain yang nantinya akan ia kerucutkan demi mendapatkan skuad final di SEA Games 2025. Dari 36 nama yang dipanggil ini termasuk pemain-pemain yang berkarier di luar negeri.
Sebut saja seperti Iris de Rouw (St. John's University), Felicia de Zeuw (ADO Den Haag), Claudia Scheunemann (FC Utrecht), Isa Warps (VFR Weyerbyen), hingga Estella Loupatty (Women Torres Calcio).
Di SEA Games 2025, Indonesia tergabung di Grup A bersama Kamboja, Singapura, dan tuan rumah Thailand. Garuda Pertiwi akan membuka laga di turnamen ini pada 4 Desember melawan Thailand di Stadion IPE Chonburi.
(ant/yus)
Load more