Jelang SEA Games 2025, Pelatih Asal Jepang Minta Timnas Indonesia Libas Nepal
- Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama, meminta timnya agar mengalahkan Nepal. Arsitek asal Jepang itu ingin Garuda Pertiwi memiliki modal positif menjelang tampil di SEA Games 2025.
Garuda Pertiwi -julukan Timnas Putri Indonesia- bakal menantang Nepal pada laga FIFA Matchday bulan ini, Rabu (26/11). Pertandingan tersebut sebagai persiapan tim Merah Putih menuju SEA Games 2025 Thailand bulan depan.
Duel Timnas Indonesia vs Nepal bakal dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Setelah melawan Nepal, Garuda Pertiwi akan melanjutkan laga melawan Taiwan pada Sabtu (29/11) sebelum kemudian tampil di SEA Games.
Setelah hampir dua bulan mempersiapkan tim dalam pemusatan latihan, Akira Higashiyama meminta timnya untuk melibas Nepal. Ia juga memastikan anak asuhnya sangat antusias untuk memainkan pertandingan besok.
- PSSI
"Jadi, hampir dua bulan kami mempersiapkan pemusatan latihan untuk pertandingan besok melawan Nepal. Lalu, setelah itu kami akan bermain melawan Taiwan. Kami sangat antusias bisa memainkan pertandingan sesungguhnya. Dan tentu saja, kami harus menang," kata Akira pada jumpa pers pra-pertandingan, Selasa (25/11/2025).
Hal itu diamini oleh pemain Timnas Putri Indonesia, Gea Yumanda. Dia memastikan bahwa ia dan rekan setimnya percaya diri dan siap untuk memenangkan pertandingan kontra Nepal dan Taiwan.
"Saya sangat bersemangat untuk pertandingan besok. Kami sudah mempersiapkan diri. Kami punya dua pertandingan, pertandingan pertama melawan Nepal dan yang kedua melawan Taiwan. Kami telah berlatih sekitar dua bulan. Ini tidak mudah untuk kami, tetapi saya percaya pada tim saya, semua siap, jadi saya berharap yang terbaik untuk tim besok," kata Gea.
Namun, Indonesia harus waspada karena Nepal berstatus peringkat 89 dunia dalam ranking FIFA sepak bola putri. Mereka jauh di atas Garuda Pertiwi yang ada di peringkat 106 dunia.
Akira pun mengomentari kekuatan Nepal yang mempunyai pemain-pemain bagus. Ia menyebut hal itu tak membuat timnya takut. Dengan persiapan yang dilakukan timnya, ia yakin Garuda Pertiwi dapat mengalahkan tim asuhan pelatih Nabin Neupane tersebut.
"Tetap saja, yang paling penting adalah apa yang bisa kami lakukan. Dan bagaimana persiapan kami untuk besok. Jadi, kami hanya harus menunjukkan yang terbaik besok," kata pelatih asal Jepang itu.
Akira lalu bercerita tentang tantangannya memimpin tim nasional senior putri. Di mana, mayoritas pemain-pemainnya tak bermain rutin di sebuah klub karena Indonesia belum mempunyai kompetisi profesional.
Ia menjawabnya bahwa hal seperti ini adalah tantangan besar baginya sebagai seorang pelatih. Namun, ia memastikan tak ingin menjadikan hal ini sebagai alasan, dengan dia juga menegaskan bahwa kemenangan akan didapatkan apabila para pemainnya bekerja keras di lapangan.
"Pertanyaan yang cukup sulit bagi saya. Ya, jelas sekarang kami belum memiliki liga profesional putri. Tapi kami tidak ingin menjadikan itu alasan di lapangan," kata Akira, pelatih yang mengantarkan timnas U-19 putri meraih peringkat tiga Piala AFF Putri U-19 2025.
"Yang penting adalah para pemain bekerja keras di lapangan, dan menunjukkan 100 persen. Selama pemusatan latihan, saya sudah sampaikan bahwa kami harus selalu bermain 100 persen. Jadi, saya percaya besok mereka akan menunjukkan 100 persen," tambah dia.
Untuk dua laga ini, Akira memanggil 36 pemain yang nantinya akan ia kerucutkan demi mendapatkan skuad final di SEA Games 2025. Dari 36 nama yang dipanggil ini termasuk pemain-pemain yang berkarier di luar negeri.
Sebut saja seperti Iris de Rouw (St. John's University), Felicia de Zeuw (ADO Den Haag), Claudia Scheunemann (FC Utrecht), Isa Warps (VFR Weyerbyen), hingga Estella Loupatty (Women Torres Calcio).
Di SEA Games 2025, Indonesia tergabung di Grup A bersama Kamboja, Singapura, dan tuan rumah Thailand. Garuda Pertiwi akan membuka laga di turnamen ini pada 4 Desember melawan Thailand di Stadion IPE Chonburi.
(ant/yus)
Load more