Kabar Buruk Bagi Timnas Indonesia, China Tertarik Rekrut Timur Kapadze
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapatkan kabar buruk atas kehadiran calon pelatih untuk menggantikan Patrick Kluivert. Salah satu calon pelatih yang masuk dalam rumor pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze ternyata menarik perhatian China.
China dan Timnas Indonesia dilaporkan tertarik untuk sama-sama membawa Timur Kapadze. Timur Kapadze menjadi sosok pelatih yang berhasil membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Dilansir dari laman The Thao 247, Timur Kapadze saat ini menjadi incaran banyak tim, termasuk China dan Indonesia sebagai dua tim yang paling cepat bertindak.
"Menurut Sina, Federasi Sepak Bola China (CFA) telah proaktif menghubungi dan mengirim tawaran resmi pada Kapadze, saat ini Timnas China dipimpin oleh pelatih interim Shao Jiayi," tulis laporan The Thao 247, dikutip Selasa (18/11/2025).
Usianya yang baru 44 tahun dan berhasil membangun skuad Uzbekistan dari usia junior membuat China tertarik untuk membangun tim dari nol.
"Langkah ini menunjukkan keinginan kuat untuk mereformasi sepak bola China setelah periode panjang kinerja yang kurang memuaskan," lanjut laporan tersebut.
Di sisi lain, walau belum dikonfirmasi langsung oleh PSSI, namun Timur Kapadze menjadi slah satu yang paling diperbincangkan publik sepak bola Indonesia.
Gaya bermain Timur Kapadze di Uzbekistan jelas menjadikannya pilihan tepat untuk Indonesia. Apalagi, kepergian Timur Kapadze dari Timnas Uzbekistan pun bukan karena penurunan performa tim.
"Alasan Kapadze bermula dari pergantian kepemimpinan di Timnas Uzbekistan yang menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala dan menawarkannya di posisi asisten pelatih," lanjut laporan tersebut.
"Karena tidak setuju dengan posisi tersebut, Kapadze memutuskan untuk mundur dari tim dan mencari kesempatan yang lebih baik, membuka waktu yang menguntungkan bagi tim-tim yang membutuhkan pelatih," lanjut laporan The Thao 247.
Kini China dan Timnas Indonesia disebut tengah menunggu jawaban Timur Kapadze. Keputusan ini tentu akan berdampak besar mengingat kedua tim sama-sama berambisi untuk mengembangkan sepak bola di negaranya setelah gagal melaju ke Piala Dunia 2026. (hfp)
Load more