Barangkali Bisa Jadi Pelajaran untuk Timnas Indonesia, Kim Sang-sik Ungkap Kebiasaan Buruk Pemain Vietnam, Pelatihnya Sendiri yang Bilang Kalau..
- PSSI dan tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Dalam memimpin tim, Kim mengaku memiliki pendekatan yang berbeda dengan pendahulunya. Ia memilih pemain berdasarkan kemampuan dan kekuatan saat ini, bukan faktor usia atau senioritas.
“Tidak seperti pelatih sebelumnya, saya memilih pemain bukan berdasarkan usia, melainkan berdasarkan kekuatan mereka saat ini. Berkat itu, para pemain kembali fokus dan memiliki lebih banyak motivasi. Dari situ, tim mulai menjadi lebih kuat,” jelasnya.
Selama setahun menjabat, Kim Sang-sik berhasil mempersembahkan dua gelar kejuaraan Asia Tenggara, masing-masing bersama tim nasional senior dan tim U-23 Vietnam, serta membawa tim U-23 lolos ke turnamen Asia.
Meski gaya bermain timnya belum sepenuhnya memikat publik, dari sisi hasil, Kim dinilai berhasil memenuhi ekspektasi federasi dan penggemar.
Memasuki akhir tahun 2025, Kim Sang-sik masih memikul tugas besar berikutnya, yakni membawa Vietnam meraih medali emas sepak bola putra di SEA Games ke-33.
“Lagi pula, ada tekanan untuk tampil. Sebagai pelatih, tentu saja saya harus meraih hasil. Saya tahu itu tidak mudah. Akhir-akhir ini, banyak tim Asia Tenggara telah membuat kemajuan pesat berkat pemain naturalisasi. Kami masih belum mampu mengimbangi mereka. Namun, kami akan menggunakan kekuatan kami untuk menunjukkan daya saing kami,” tegasnya.
Kim menutup wawancaranya dengan menegaskan bahwa hasil bukanlah satu-satunya fokusnya. Ia ingin turut berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola Vietnam secara menyeluruh.
“Hasil memang penting, tetapi saya masih memiliki keinginan yang lebih besar untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola. Sepak bola Vietnam masih memiliki jalan panjang, masih banyak kekurangan. Saya ingin berpartisipasi dalam sebanyak mungkin aspek. Para pemain kami juga harus berkembang dan bermain di luar negeri. Saya ingin mendukung dalam aspek itu,” kata Kim Sang-sik. (ind)
Load more