ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Barangkali Bisa Jadi Pelajaran untuk Timnas Indonesia, Kim Sang-sik Ungkap Kebiasaan Buruk Pemain Vietnam, Pelatihnya Sendiri yang Bilang Kalau..

Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, blak-blakan mengungkap kebiasaan buruk pemainnya. Pengakuan ini bisa jadi bahan pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. (3/11).
Senin, 3 November 2025 - 11:28 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan pelatih Vietnam, Kim Sang-sik
Sumber :
  • PSSI dan tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih asal Korea Selatan sekaligus mantan rival Shin Tae-yong, Kim Sang-sik, mengungkapkan kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh para pemain Vietnam. Menariknya, hal ini disebut-sebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia.

Pelatih Kim Sang-sik, yang kini dikenal sebagai sosok penting di sepak bola Vietnam setelah membawa The Golden Star Warriors menjuarai Piala AFF 2024, menceritakan pengalamannya selama menangani tim tersebut.

Ia menyoroti perilaku para pemain V.League yang dinilainya merugikan ritme permainan, hingga sempat ia larang ketika memimpin tim nasional Vietnam.

Menurut laporan Soha (Vietnam) yang mengutip wawancara Sports Seoul (Korea Selatan) pada 31 Oktober, Kim Sang-sik bercerita panjang lebar mengenai pengalamannya selama lebih dari setahun bekerja di Vietnam.

Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku sempat khawatir akan gagal memenuhi ekspektasi besar publik Vietnam yang masih membandingkannya dengan Park Hang-seo, pendahulunya yang sukses.

“Saya hanya berharap tidak termasuk merusak reputasi pelatih Park Hang-seo, tetapi hasilnya ternyata melebihi harapan,” ujarnya.

Setelah lebih dari setahun melatih, Kim Sang-sik secara jujur mengungkap beberapa kelemahan mendasar para pemain Vietnam. Salah satunya, kebiasaan buruk yang dinilai mengganggu ritme permainan tim.

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang-sik
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang-sik
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

“Ketika pemain Vietnam jatuh saat latihan atau pertandingan, mereka seringkali tidak bisa bangun sendiri – mereka harus menyemprotkan obat atau minum air sebelum berdiri. Saya mengukur waktu sebenarnya bola menggelinding hanya sekitar 45 menit. Jadi saya melarangnya. Saya hanya membiarkan mereka berlatih sekitar 1 jam 10 menit hingga 1 jam 30 menit. Buatlah sesingkat mungkin agar mudah diikuti. Ketika kita mengubah budaya itu, tim menjadi sehat,” kata pelatih Kim Sang-sik.

Pelatih yang dikenal disiplin itu juga mengenang masa-masa awalnya memimpin Vietnam sebagai periode yang penuh tekanan.

“Masa-masa itu begitu sulit sampai saya merasa tercekik, sampai-sampai saya tidak bisa naik lift. Bahkan mengarahkan para pemain saja sudah membuat saya gelisah. Karena berpikir bahwa karena saya, para pemain harus menderita, saya merasa sangat sulit untuk menanggungnya,” kenang Kim.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT