PSSI Akhirnya Buka Suara soal Kabar 10 Anggota Exco Setuju Timnas Indonesia CLBK dengan Shin Tae-yong, Endri Erawan Sampaikan Fakta Begini
- PSSI
Bahkan, kabar itu diungkapkan oleh anggota DPR RI sekaligus penasihat Semen Padang, Andre Rosiade. Dia sempat mengklaim mayoritas Exco PSSI mendukung kembalinya Shin Tae-yong.
Andre mengklaim bahwa jika rapat Exco digelar, ada sekitar 10 anggota yang diyakini akan memilih pelatih asal Korea Selatan itu untuk kembali menangani skuad Garuda. Ia menyebut para Exco sudah saling berkomunikasi.
“Kalau di-voting, 10 lawan 5 ingin Shin Tae-yong comeback,” kata Andre kepada awak media di Jakarta, Selasa (28/10).
“Jadi, mereka juga menunggu, udah ngobrol, Exco-exco sudah bicara mewakili ketua umum, bicara ke sekjen, bicara di grup WA yang ada ketua umumnya. Belum direspons sampai sekarang,” imbuhnya.
Namun baru-baru ini, kabar tersebut langsung mendapatkan bantahan dari salah satu Exco PSSI, Endri Erawan. Ia mengatakan bahwa kabar 10 Exco PSSI ingin STY CLBK dengan Timnas Indonesia tidak benar.
- PSSI
"Terkait kabar yang beredar bahwa 10 anggota Exco PSSI setuju Shin Tae-yong akan melatih timnas Indonesia itu dipastikan tidak benar," ujar Endri Erawan berdasarkan rilis yang diterima tvOnenews.com, Minggu (2/11/2025).
Lebih lanjut, Endri Erawan juga membantah kabar soal Exco PSSI yang telah memiliki calon pelatih untuk skuad Garuda. Ia menjelaskan bahwa kabar resmi soal pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan disampaikan langsung oleh PSSI.
Endri Erawan mengatakan bahwa kabar pengumuman tersebut akan disampaikan PSSI pada waktunya. Meski demikian, tak dibeberkan secara rinci kapan kabar tersebut akan dipublikasikan kepada fans Garuda.
"Hingga saat ini Eksekutif Komite PSSI belum menentukan siapa pelatih timnas Indonesia. Tentunya butuh waktu dan akan diumumkan secara resmi oleh PSSI," tegas Endri
Sebelumnya, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa federasi akan memutuskan pelatih baru Timnas Indonesia sebelum FIFA Matchday Maret 2026. Menarik untuk dinantikan.
(igp/yus)
Load more