Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Bongkar Pengalaman Singkat usai Tangani Timnas Indonesia: Disingkirkan
- Kitagaruda.id
tvOnenews.com - Satu pekan setelah dirinya dan Patrick Kluivert pulang ke Belanda, Alex Pastoor akhirnya mulai buka suara soal pengalamannya selama menangani Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda, Alex Pastoor menggunakan kata yang cukup menarik untuk menggambarkan situasinya bersama Timnas Indonesia — ia menyebut dirinya telah “diusir” dari skuad Garuda.
Hanya beberapa hari setelah Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI langsung mengambil langkah tegas terhadap jajaran pelatih asal Belanda.
Patrick Kluivert, yang baru menjabat sebagai pelatih kepala selama 10 bulan, resmi diberhentikan. Bukan hanya Kluivert, staf kepelatihan lain seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, Frank Kempen, dan sejumlah asisten lainnya juga bernasib serupa.
Kabar pemutusan kerja sama tersebut diumumkan langsung oleh PSSI melalui laman resminya. Ketua Umum Erick Thohir pun turut menyampaikan ucapan terima kasih melalui akun Instagram pribadinya.
Kini, PSSI memiliki tugas tambahan untuk mencari pengganti Patrick Kluivert dan stafnya, terutama karena bulan depan Timnas Indonesia sudah dijadwalkan menghadapi laga FIFA Matchday.
Sempat beredar kabar bahwa Louis van Gaal akan menjadi suksesor Kluivert, namun rumor itu segera dibantah oleh sang pelatih legendaris asal Belanda tersebut.
- tvOnenews/Taufik Hidayat
Sementara itu, Alex Pastoor, yang merupakan asisten pelatih Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia, kini diketahui tengah bekerja sebagai komentator di media Belanda.
Dalam sesi siniar Rondo di Ziggo Sport, Alex Pastoor berbagi pandangan secara terbuka tentang pengalamannya di Indonesia. Salah satu pernyataannya bahkan dijadikan judul oleh media Fean Online, yakni:
“Alex Pastoor menanggapi pemecatan: ‘Sekarang semua orang telah diusir.’”
Dalam wawancara tersebut, Pastoor mengaku tidak menyangka dirinya dipecat dari Timnas Indonesia, terutama karena kontraknya sejatinya masih berlaku hingga tahun 2027.
“Kalian sudah terlalu lama berkecimpung di dunia sepak bola untuk terkejut dengan hal ini,” kata Pastoor dikutip dari Fean Online.
Ia menjelaskan, hal yang membuatnya terkejut bukan semata soal pemecatan, tetapi karena sejak awal PSSI disebut memiliki rencana jangka panjang bersama tim pelatih asal Belanda tersebut.
Rencana itu mencakup pengembangan pemain muda sebagai fondasi utama Timnas Indonesia, dengan target besar untuk menembus Piala Dunia empat tahun mendatang.
Menurut Alex Pastoor, keseriusan itu terlihat dari langkah PSSI yang mengontrak Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis serta Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik. Selain itu, Gerald Vanenburg ditunjuk melatih Timnas Indonesia U-23 dan Frank Van Kempen dipercaya menangani tim U-20.
“Tapi saya pikir mereka sedang mengerjakan proyek yang akan bertahan lebih lama daripada sekadar mencoba mencapai Piala Dunia,” tegas Pastoor.
Namun, ia juga memahami bahwa perubahan sentimen publik bisa memengaruhi keputusan-keputusan cepat yang diambil federasi.
“Jika sentimen berubah menjadi sangat negatif, kalian juga harus memikirkan atmosfer seperti apa yang akan kalian hadapi,” lanjutnya.
Alex Pastoor pun menegaskan bahwa seluruh staf kepelatihan asal Belanda kini telah resmi berpisah dengan Timnas Indonesia.
“Sekarang semua orang telah disingkirkan,” ungkap Alex Pastoor.
Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan suatu saat bisa kembali bekerja bersama Patrick Kluivert dan staf lainnya di masa depan.
“Mereka akan menghadapi beberapa hal. Selalu ada kemungkinan kami akan tetap bersatu,” pungkasnya. (han/ind)
Load more