Susul Jepang dan Indonesia, India Ikut Masuk AFC Tandingan? Netizen Berbondong-bondong Beri Reaksi
- Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - India dibicarakan untuk masuk tandingan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Sebelumnya, beberapa negara telah disebutkan akan memisahkan diri, termasuk Jepang dan Indonesia.
Selama beberapa hari terakhir, beredar laporan bahwa Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) mempertimbangkan untuk memisahkan diri dari AFC. Hal ini diedarkan oleh media Irak, UTV.
Menurut laporan tersebut, internal JFA sudah mulai membahas secara khusus mengenai peluang tersebut. Jepang disinyalir tidak lagi nyaman berada di bawah kekuasaan AFC.
Hal ini dipicu oleh berbagai kontroversi yang terjadi di sepak bola Asia. Terlebih, karena tim-tim Timur Tengah cenderung diuntungkan.
- AFC
Alhasil, banyak yang dirugikan, termasuk Timnas Indonesia. Terbaru, hal tersebut terjadi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Babak ini harusnya digelar di tempat netral. Namun, AFC justru memberi keuntungan kepada Qatar dan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah.
Hasilnya, Qatar dan Arab Saudi berhasil menjadi pemuncak klasemen grupnya masing-masing di putaran keempat. Mereka pun lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, Timnas Indonesia finis terakhir di Grup B. Kekalahan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) membuat Garuda harus mengubur mimpi.
Yang tak puas akan keputusan-keputusan AFC bukan hanya Jepang dan Indonesia, beberapa negara lainnya pun disinyalir merasakan hal yang sama. Jepang, Indonesia, dan berbagai negara Asia Timur dan Asia Tenggara dikabarkan berupaya membentuk konfederasi sendiri.
Korea Selatan, China, dan Korea Utara termasuk dalam perwakilan Asia Timur. Sedangkan negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand dikabarkan akan turut serta.
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Hal ini menjadi sorotan akun sepak bola India, IFTWC. Melalui akun @IFTWC di media sosial X, India mungkin akan gabung ke konfederasi tandingan AFC ini.
Mereka menyadari bahwa laporan ini masih sekadar rumor dan tidak resmi. Namun, menyadari bahwa kerugian juga berdampak kepada tim-tim di luar Timur Tengah.
Load more