Jurnalis Belanda Mendadak Beberkan Mees Hilgers Alami Kerugian Finansial usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Jurnalis asal Belanda mendadak beberkan kerugian Mees Hilgers secara finansial. Menurutnya, ada dampak dari kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda harus mengakhiri mimpi ke Piala Dunia 2026 pada akhir pekan kemarin. Mereka takluk dengan skor 0-1 dari Irak, menyambung kekalahan 2-3 dari Arab Saudi.

Tim asuhan Patrick Kluivert finis ketiga di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sedangkan Arab Saudi meraih tiket lolos langsung usai menahan Irak tanpa gol.

Sumber :

• Facebook - Iraq National Team

Kegagalan Timnas Indonesia ikut menjadi pembahasan di media-media Belanda. Tak terkecuali Tubantia, media yang sering membahas tentang FC Twente.

Klub kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, tersebut menaungi Mees Hilgers. Sang bek tengah sebenarnya tidak dipanggil untuk Oktober ini, namun tetap menderita kerugian, menurut jurnalis Belanda, Leon ten Voorde.

Twente Insite mencatut omongan Ten Voorde dalam sebuah wawancara di Tubantia. Dia menerangkan bahwa ada kerugian finansial untuk Hilgers karena kegagalan Timnas Indonesia.

“Hilgers bermain melawan Paderborn dan beberapa hari kemudian, Indonesia, ketika dia tidak lagi bermain, tersingkir. Itu adalah sebuah kerugian secara finansial,” kata Ten Voorde, dilansir dari Twente Insite.

Menurut Ten Voorde, para suporter Timnas Indonesia memberi keuntungan untuk para pemain naturalisasi lewat Instagram. Kegagalan ke Piala Dunia 2026 disebut sebagai kerugian finansial karena kemungkinan menurunnya pemasukan dari media sosial.

Sumber :

• FC Twente

“Dia memiliki banyak pengikut, tentunya. Orang-orang Indonesia tergila-gila kepada para pemain yang berasal dari Belanda di Instagram,” katanya.

“Itu juga membuatnya mendapatkan uang. Jika Anda tidak lagi dipilih, maka itu adalah kehilangan pemasukan,” tandas Ten Voorde.

Sebagai informasi, Hilgers sudah tidak pernah dimainkan oleh FC Twente. Hal ini merupakan dampak dari situasi kontraktualnya.

Dia hanya terikat kontrak hingga musim panas 2026 mendatang. Sempat berusaha hengkang pada bursa transfer musim panas lalu, Hilgers gagal mendapatkan klub baru.