Gara-gara Ole Romeny, Mauro Zijlstra Batal ke Timnas Indonesia Senior? Posisi Striker Bakal...
- Kolase tvOnenews.com / PSSI / tangkapan layar youtube Voetbal Primeur
tvOnenews.com - Kabar baik menghampiri Timnas Indonesia jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Striker diaspora, Ole Romeny, yang sempat absen panjang akibat cedera serius, kini sudah kembali merumput.
Bahkan, penyerang Oxford United itu mulai mengolah bola dalam sesi latihan di Amsterdam dan menunjukkan progres pemulihan yang jauh lebih cepat dari perkiraan.
- istimewa
Padahal, semula diprediksi Romeny baru bisa comeback pada Oktober atau November mendatang.
Namun unggahan di akun Instagram pribadinya memperlihatkan ia sudah turun ke lapangan, meski masih berlatih terpisah dengan pengawasan pelatih fisik Timnas Indonesia, Quentin Jakoba.
Kembalinya Romeny sontak menjadi kabar menggembirakan, terutama bagi publik Garuda yang sempat waswas akan krisis lini depan.
Timnas Indonesia akan menjalani dua partai hidup-mati melawan Arab Saudi (8/10/2025) dan Irak (11/10/2025).
Hasil dari laga itu akan menentukan apakah skuad asuhan Patrick Kluivert mampu melaju ke Piala Dunia 2026, atau justru harus angkat koper.
Mauro Zijlstra Tergeser?
- Instagram/@maurozijlstra
Di sisi lain, situasi ini menimbulkan pertanyaan baru, bagaimana nasib Mauro Zijlstra, striker naturalisasi anyar yang debutnya belum begitu menjanjikan saat melawan Chinese Taipei dan Lebanon?
Menurut pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, kualitas Romeny masih berada satu tingkat di atas Zijlstra.
Catatan tiga gol dalam empat penampilan bersama Timnas menjadi bukti konkret ketajamannya.
“Walau kita sudah dapat Mauro, performanya belum terlihat maksimal. Kalau dibandingkan, Ole jelas masih lebih unggul,” ujar Ronny.
Dengan kata lain, kehadiran kembali Romeny bisa membuat Zijlstra kehilangan menit bermain, bahkan mungkin batal masuk ke skuad inti Timnas Indonesia untuk laga Oktober mendatang.
Kehadiran Romeny di lini depan Garuda menjadi angin segar, mengingat Indonesia memang butuh striker dengan naluri gol tinggi.
Meski aslinya lebih sering berperan sebagai nomor 10, Romeny terbukti mampu menjalankan peran penyerang murni dengan efektif di bawah arahan Kluivert.
Load more