Coach Justin Pasang Badan untuk Patrick Kluivert: Gagal Lolos Piala Dunia, Masa Langsung Dipecat? Nggak Fair!
- Kita Garuda - YouTube Samuel Christ
tvOnenews.com – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mulai mendapat sorotan tajam jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di tengah derasnya kritik dan ekspektasi tinggi dari publik, para penggemar meminta agar PSSI tegas seperti sikapnya ketika memecat Shin Tae-yong di awal tahun 2025.
Namun, Coach Justin justru tampil membela sang pelatih asal Belanda Patrick Kluivert.
Dalam bincang di kanal YouTube Trifella, Coach Justin menilai bahwa tidak adil jika Kluivert langsung dipecat hanya karena gagal lolos ke Piala Dunia, mengingat waktu persiapan yang sangat minim dan padatnya jadwal internasional.
"Patrick Kluivert mana ada TC, lawan Australia cuma dua hari. Ini FIFA Matchday pertama dia, langsung dua match yang menentukan. Fair nggak kalau seandainya kita nggak lolos kita pecat dia?" ujarnya.
Coach Justin juga membandingkan dengan Shin Tae-yong, yang menurutnya memiliki keunggulan berupa latihan jangka panjang dan TC yang lumayan banyak.
Namun, ia menegaskan bahwa bukan berarti Kluivert buruk, hanya saja butuh waktu dan kesempatan lebih untuk membentuk tim ideal.
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra/ PSSI
“Pelatih itu bukan tukang sulap,” tegasnya.
STY Unggul Fisik, Tapi Kluivert Butuh Waktu
Coach Justin tidak menutup mata soal kualitas Shin Tae-yong. Ia secara objektif mengakui bahwa STY memiliki keunggulan di aspek kebugaran fisik pemain dan organisasi pertahanan yang sudah terbentuk selama beberapa tahun.
“Organisasi defense lebih bagus, dan hasil enam laga dengan enam poin itu bukti konkret,” ujarnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa keuntungan tersebut tak lepas dari durasi panjang STY bersama Timnas Indonesia, termasuk menangani Timnas U-23. Sebaliknya, Kluivert langsung dihadapkan pada pertandingan penting tanpa proses pemolesan atau pemusatan latihan (TC) yang memadai.
Lebih lanjut, Coach Justin menampik keras tudingan bahwa ia berat sebelah hanya karena Kluivert berasal dari Belanda.
"Gua kritik Kluivert kok. Gerald Vanenburg juga gua kritik," tegasnya.
Load more