Belum Main Sudah Dirugikan? Ini 6 Wasit Asal Kuwait yang Berpotensi Pimpin Laga Timnas Indonesia di Round 4
- PSSI
PSSI Minta Wasit Netral
Alasan utama PSSI menolak penunjukan wasit Kuwait karena negara tersebut satu kawasan dengan Arab Saudi, yang notabene merupakan tuan rumah dan lawan utama Timnas Indonesia di laga pembuka.
“Untuk persiapan Oktober memang tekanan terus tinggi. Satu tadinya tuan rumah netral, sekarang tentu sudah ada host-nya,” ujar Erick Thohir.
Sebelumnya, PSSI juga memprotes jadwal kick-off pertandingan kontra Arab Saudi yang awalnya dijadwalkan pukul 18.00 waktu setempat.
Setelah protes dilayangkan, AFC akhirnya menggeser waktu pertandingan menjadi pukul 20.15 WIB.
“Kedua, kemarin jadwal pertandingan kita ditaruh jam 6 sore. Lalu kita mengirimkan surat, intinya protes. Alhamdulillah disetujui, di mana sekarang jadwalnya digeser menjadi 8.15 malam,” lanjut Erick.
PSSI tak ingin pengalaman buruk terulang. Sebelumnya, Timnas Indonesia pernah dirugikan oleh keputusan Ahmed Al Kaf, wasit asal Oman, saat melawan Bahrain di putaran ketiga kualifikasi.
Al Kaf memberi tambahan waktu hingga menit ke-99, di luar batas waktu tambahan yang seharusnya hanya 6 menit.
Hasilnya, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan 2-2, membuat kemenangan Indonesia sirna seketika.
Insiden tersebut memicu kemarahan netizen Indonesia hingga menyerbu akun media sosial AFC dan memanipulasi nama tempat di Google Maps Bahrain dengan label seperti "AFC Mafia Football".
Mengantisipasi hal-hal non-teknis yang bisa merugikan, PSSI kini lebih waspada.
Mereka bahkan menyewa hotel sendiri di Arab Saudi agar tidak bergantung pada akomodasi panitia lokal, yang sebelumnya sempat mengecewakan karena bus tim datang terlambat dan tidak ada pengawalan resmi.
“Jadi kita coba bentuk tim advance, sudah dikirim. Hotelnya pun kita pilih yang bukan dari panitia. Ini bagian kita menjaga x factor supaya lebih fokus,” tegas Erick Thohir. (tsy)
Load more