Ketum PSSI Beri Bocoran Soal Nasib Ole Romeny di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Kalau Ole Saya Tidak Bisa Komen Dulu Sebelum...
- tvonenews.com - Maulana Yusuf / Instagram/Ole Romeny
tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapat kabar menggembirakan jelang tampil di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Striker andalan, Ole Romeny, dikabarkan mulai pulih dari cedera yang sempat membuatnya menepi cukup lama.
Seperti diketahui, penyerang Oxford United itu mengalami cedera saat tampil di Piala Presiden 2025 pada Juli lalu. Cedera tersebut membuatnya absen membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025.
Tanpa Ole, skuad Garuda tetap menunjukkan performa solid dengan menghajar Taiwan 6-0 (5/9), meski kemudian ditahan imbang Lebanon 0-0 (8/9).
Kini, harapan publik untuk melihat Ole kembali ke lapangan semakin besar. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan update positif terkait kondisi sang striker. Menurut Erick, Ole sebenarnya sudah menunjukkan keinginan kuat untuk segera comeback.
“Kalau Ole sendiri saya tidak bisa komen dulu sebelum sampai ada kepastian dari tim dokter. Takutnya terlalu cepat, saya gitu. Tapi Ole sendiri saya rasa ada kirim pesan ke coach Patrick bahwa dia ingin main,” ujar Erick Thohir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025) malam.
Meski belum sepenuhnya fit, kabar pemulihan Ole jelas menjadi angin segar bagi pelatih Patrick Kluivert. Kehadiran striker 25 tahun itu bisa menambah variasi serangan Garuda, terutama menghadapi lawan-lawan berat di fase berikutnya.
]
Menurut laporan internal klubnya, Ole kini sudah kembali menjalani latihan ringan dan pemulihan terprogram. Staf medis Oxford United menyebut progres sang pemain sangat positif, meski masih perlu waktu sebelum benar-benar tampil penuh.
Dengan jadwal putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada Oktober mendatang, kans Ole untuk kembali membela Garuda cukup terbuka.
Apalagi, lawan yang akan dihadapi bukan tim sembarangan. Indonesia bakal melawan Arab Saudi pada 9 Oktober, lalu menghadapi Irak tiga hari berselang.
Absennya Ole pada September lalu memang tak terlalu mempengaruhi hasil Timnas Indonesia. Namun, di level kompetisi yang lebih berat, kehadirannya bisa menjadi pembeda.
Ole dikenal sebagai striker dengan mobilitas tinggi dan naluri gol tajam, yang dibutuhkan untuk menembus pertahanan solid tim-tim Timur Tengah.
Load more