Menilik Potensi FIFA Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Timnas Indonesia Thom Haye di Ronde 4 usai Dorong dan Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon
- FIFA.com & tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Bintang Timnas Indonesia, Thom Haye akan disanksi FIFA usai mendorong dan menolak berjabat tangan dengan pemain Lebanon usai laga?
Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0 melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025).
Bukan hanya hasil pertandingan yang menjadi sorotan, namun sikap Thom Haye yang mendorong dan menolak berjabatan tangan ikut menjadi perbincangan.
Dalam laga tersebut, Thom Haye tampak terpancing emosinya pada akhir laga ketika pemain Lebanon mencoba memprovokasi Marselino Ferdinan.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Pemain yang baru saja pindah ke Persib Bandung ini langsung mendorong pemain Lebanon, Hussein Zein hingga pemain lain ikut terpancing.
Para pemain dari kedua kesebelasan pun beradu argumen hingga saling mendorong sehingga harus ditenangkan oleh staf pelatih.
Usai laga, ketegangan kedua tim pun masih terus berlanjut hingga beberapa pemain harus dipisahkan untuk menghindari dampak lebih besar.
Bahkan, Thom Haye menolak berjabat tangan dengan pemain-pemain Lebanon dan staff pelatihnya ketika meninggalkan lapangan.
- TikTok/onewnyu
Thom Haye menjelaskan bahwa alasannya untuk menolak berjabat tangan dengan pemain dan staf pelatih Lebanon bukan tanpa alasan.
“Biasanya saya selalu berjabat tangan. Saya sangat menghargai rasa hormat dalam sepak bola. Tapi kali ini saya benar-benar kesal. Mereka berkali-kali menendang pemain meski bola sudah jauh. Itu sudah melewati batas,” ujar Thom Haye dikutip dari kanal YouTube The Haye Way.
Lantas, apakah Thom Haye akan disanksi FIFA usai mendorong dan menolak berjabat tangan dengan pemain Lebanon?
Meski hanya terlihat sebagai insiden kecil, menurut Laws of the Game FIFA, tindakan mendorong lawan bisa masuk kategori pelanggaran serius.
Jika dorongan dilakukan dengan cara ceroboh, wasit biasanya hanya memberikan peluit pelanggaran atau kartu kuning.
Namun, apabila dianggap menggunakan kekuatan berlebih atau bersifat agresif, insiden itu bisa masuk ke dalam kategori violent conduct alias tindakan kasar yang berujung kartu merah langsung.
Load more