ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bak Bumi dan Langit, Ini Perbedaan Taktik Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert Selama Tangani Timnas Indonesia

Bak bumi dan langit, Patrick Kluviert dan Shin Tae-yong punya gaya melatih yang berbeda selama menangani Timnas Indonesia.
Selasa, 9 September 2025 - 15:19 WIB
Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI & AFC

‎Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong memiliki perbedaan taktik yang jauh berbanding terbalik saat menangani Timnas Indonesia

‎Seperti yang diketahui, Patrick Kluivert sudah sekitar setengah tahun menjabat sebagai pelatih skuad Garuda menggantikan posisi Shin Tae-yong. 

‎‎Shin Tae-yong sendiri secara resmi dipecat PSSI sejak Januari 2025 dan memilih untuk menunjuk sosok legenda Barcelona tersebut. 

‎‎Setelah berbulan-bulan melatih Timnas Indonesia, terlihat sangat jelas kedua pelatih itu memiliki perbedaan terkait taktik permainan. 

‎‎Terbaru, Patrick Kluivert meraih hasil imbang saat menghadapi Lebanon dalam laga uji coba di FIFA Matchday

‎‎Lantas, apa saja perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua pelatih beda negara tersebut? Berikut ulasannya. 

‎‎1.  Fokus taktik

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • instagram.com/shintaeyong7777

 

‎‎Membahas pola taktik yang diterapkan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu cenderung lebih fokus terhadap pertahanan. 

‎‎Dirinya cenderung memanfaatkan taktik serangan balik cepat, khususnya mengandalkan umpan lambung. 

‎‎Bahkan, tak jarang Shin Tae-yong menerapkan taktik bertahan total untuk meraih hasil imbang. 

‎‎Sementara Patrick Kluivert menerapkan taktik yang sangat jauh berbeda, bahkan bagaikan bumi dan langit. 

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

‎‎Patrick Kluivert cenderung menggunakan filosofi taktik menyerang atau total football ala Belanda. 

‎‎Ia terkadang menginstruksikan para pemain Timnas Indonesia untuk bermain agresif dan menyerang, serta mengurangi taktik 'main aman'. 

‎‎Sejauh ini, Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert lebih mengandalkan membangun serangan dari bawah dengan menggunakan umpan pendek. 

‎‎2. Formasi

Pelatih Ulsan HD, Shin Tae-yong
Pelatih Ulsan HD, Shin Tae-yong
Sumber :
  • Instagram - Ulsan HD

 

‎‎Bicara soal formasi, para pencinta sepak bola Indonesia pastinya telah hafal dengan formasi tiga bek andalan milik Shin Tae-yong. 

‎‎Shin Tae-yong lebih memilih menggunakan formasi tiga bek dengan menurunkan Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho. 

‎‎Dengan adanya tiga bek, formasi 3-4-3 pun kerap ia pilih, bahkan menjadi favorit ketika melatih Timnas Indonesia. 

‎‎Di sisi lain, Patrick Kluivert yang mengandalkan taktik menyerang cenderung menggunakan formasi yang lebih fleksibel. 

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

 

‎‎Apalagi, dirinya yang bertekad membawa filosofi Johan Cruyff ke Tanah Air membuat Timnas Indonesia cenderung menggunakan empat bek. 

‎‎Meski cenderung fleksibel, namun Patrick Kluivert kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 dan bisa berubah menjadi 5-3-2 atau 5-4-1.

‎‎3. Punya pemain favorit masing-masing

Shin Tae-yong saat memimpin latihan timnas Indonesia.
Shin Tae-yong saat memimpin latihan timnas Indonesia.
Sumber :
  • PSSI

 

‎‎Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert tentunya memiliki pemain favoritnya masing-masing. 

‎Seperti Shin Tae-yong tetap memanggil para pemain muda seperti Hokky Caraka hingga Rafael Struick ke Timnas Indonesia. 

‎‎Selain itu, pelatih asal Korea Selatan itu cenderung jarang merombak susunan pemainnya dalam setiap perbandingan. 

‎Sedangkan Patrick Kluivert ternyata menerapkan upaya yang berbeda dengan Shin Tae-yong. 

‎‎Salah satunya kerap mencoba berbagai macam pemain berbeda-beda di setiap pertandingannya. 

‎‎Hal itu terlihat ketika laga uji coba kontra Taiwan dengan Patrick Kluivert memilih untuk mencadangkan para pemain intinya. 

‎‎Bahkan, para pemain yang jarang mendapatkan menit bermain atau tak dipanggil era Shin Tae-yong pun ia coba panggil dan dipercaya tampil di sebuah laga. 

‎‎(igp/fan) 


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT