Warga Lebanon Tak Kuasa Tahan Malu usai Melihat Permainan Tim Kesayangannya saat Hadapi Timnas Indonesia: Ini Tidak Dibenarkan ..
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Fans Lebanon langsung menyampaikan kekecewaan terhadap tim nasional mereka saat melakoni pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia.
Laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu, (8/9), pasukan Garuda asuhan Patrick Kluivert harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Jay Idzes dan kawan-kawan tampil dominan dan menekan sepanjang pertandingan, tapi gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang Lebanon.
Dari sepuluh peluang yang diciptakan, semuanya melenceng atau tidak satu pun mengarah tepat ke gawang.
Hal ini karena rapatnya pertahanan dari Lebanon, sang pelatih menerapkan "parkir bus", sehingga menyulitkan untuk para pemain Indonesia untuk mencetak gol.
Pemain Lebanon juga bermain kasar sampai wasit mengganjar empat kartu kuning ke para pemain Lebanon.
Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi Patrick Kluivert, untuk menyelesaikan masalah finishing dan juga meng-counter "parkir bus".
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Di samping itu, laga persahabatan Indonesia vs Lebanon juga menjadi sorotan dari suporter Lebanon.
Para penggemar merasa sangat malu dan frustrasi melihat performa timnas Lebanon yang diasuh oleh Miodrag Radulovic.
Mereka melihat adanya 'polusi visual' dalam cara bermain tim, yang disebut sebagai taktik bodoh dan kekanak-kanakan.
Permainan tim yang dinilai sangat defensi, bahkan cenderung "memarkir bus" selama 90 menit penuh, tanpa ada niat untuk menyerang.
Hal ini semakin diperparah dengan fakta bahwa pertandingan tersebut adalah laga persahabatan atau FIFA Matchday, yang seharusnya menjadi ajang untuk mencoba strategi menyerang.
Berikut komentar suporter Lebanon
"Sangat memalukan, lihatlah jumlah ejekan di laman-laman dari pendukung Indonesia," ungkap fans Lebanon dilansir dari 12 Pas Youtube.
"Jika Lebanon terus bermain seperti ini, kita tidak akan pernah maju," tuturnya.
"Ini pertandingan persahabatan, bek dari planet mana yang dilatih oleh pelatih ini?" komen geram fans Lebanon.
"Apakah pantas pergi sampai ke ujung dunia hanya untuk bermain bertahan 90 menit lalu kembali?" ungkap fans.
"Ini seperti polusi visual," tuturnya.
"Timnas Indonesia tidak akan mau bermain dengan kita lagi setelah hari ini, kecuali jika dipaksa oleh babak kualifikasi. Kalian memang berpikiran rendah," komentar kecewa fans Lebanon.
"Hal ini tidak dibenarkan, hasil imbang datang begitu saja, taktik yang bodoh dan kekanak-kanakan, serta permainan yang bertahan murni seolah-olah kita sedang bermain melawan Jerman, tidak ada satu pun serangan taktis," ungkapnya.
"Tolong bermain sepak bola yang sportif dan sesuai dengan strategi yang baik, hal lainnya adalah terlalu banyak drama dan permainan buruk seperti 'parkis bus' di belakang," ungkap fans Lebanon. (ind)
Load more