Erick Thohir Ikut Berduka, Seorang Suporter Ultras Garuda Meninggal Dunia Di Tengah Laga Timnas Indonesia Vs Lebanon
- Instagram/Erick Thohir
tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir ikut berduka cita terhadap seorang suporter Ultras Garuda yang meninggal dunia saat laga Timnas Indonesia versus Lebanon.
Erick Thohir membagikan ungkapan duka citanya seusai pertandingan Timnas Indonesia versus Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025).
Erick Thohir ikut melayat melihat jenazah almarhum seorang suporter Ultras Garuda asal Lamongan Djalu bernama Ariel Fristanto di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya.
"Setelah pertandingan Timnas Indonesia, saya bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Pak Emil Dardak dan Wali Kota Surabaya, Pak Eri Cahyadi melayat almarhum Djalu, fans setia Timnas dari Ultras Garuda," tulis Erick Thohir dalam Instagram pribadinya dikutip, Selasa (9/9/2025).
Erick menjelaskan secara singkat alasan seorang suporter Ultras Garuda tersebut meninggal dunia di tengah pertandingan Timnas Indonesia kontra Lebanon.
- Instagram/@erickthohir
"Almarhum Djalu berpulang karena sakit saat menyaksikan pertandingan Indonesia Vs Lebanon," lanjut Erick Thohir.
Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick ikut berduka cita kepada keluarga almarhum Djalu. Ia juga berharap amalan dan ibadah sang suporter Garuda itu diterima oleh Tuhan.
"Cinta dan semangatnya yang tulus untuk Merah Putih akan selalu kami kenang. Selamat jalan Djalu," kata Erick Thohir.
Sebagaimana diketahui, laga Timnas Indonesia kontra Lebanon telah berlangsung di Stadion GBT, Surabaya.
Pertandingan mempertemukan antara Timnas Indonesia dan Lebanon dalam rangka FIFA Matchday periode September 2025.
Sebelumnya, Timnas Indonesia telah menyelesaikan laga uji coba pertama melawan China Taipei dengan skor akhir 6-0.
Beberapa hari setelahnya, Timnas Indonesia bertanding lawan Lebanon sebagai persiapan menyambut putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga tersebut, tensi kesebelasan pemain dari ketua tim berlangsung panas hingga ada beberapa kali keributan di lapangan.
Alhasil, pertandingan Timnas Indonesia di bawah tangan Patrick Kluivert melawan Lebanon berakhir imbang dengan skor 0-0.
Menariknya, dua pertandingan uji coba dalam agenda FIFA Matchday di Stadion GBT kembali ramai disaksikan para suporter Timnas Indonesia.
Para suporter memenuhi kursi stadion untuk mendukung Timnas Indonesia, tentu hal ini menjadi persiapan yang baik bagi pemain Garuda.
Dua suporter setia Timnas Indonesia yakni Ultras Garuda dan La Grande Indonesia juga kembali bersorak dari sisi tribun utara dan selatan.
Namun, di tengah laga Timnas Indonesia kontra Lebanon, suporter Ultras Garuda tiba-tiba menghebohkan kursi tribun selatan.
Kehebohan tersebut akibat Djalu Ariel Fristanto tiba-tiba jatuh pingsan tak sadarkan diri.
Rekan-rekannya langsung menolong Djalu dan membawanya ke ambulans yang berada di sisi lapangan.
Sayangnya, kondisi Djalu sangat kritis hingga dibawa tim medis yang bertugas menuju Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya.
Alih-alih selamat, Djalu harus meninggal dunia di rumah sakit. Kabar duka ini pun dikonfirmasi langsung oleh Ultras Garuda.
"Assalamualaikum Wr.Wb. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah saudara kami, anggota Ultras Garuda Lamongan, Djalu Ariel Fristanto di RS Dharma Husada Surabaya," tulis Ultras Garuda dalam Instagram resminya dikutip, Selasa (9/9/2025).
"Semoga Allah SWT melapangkan kubur almarhum, menerima amal ibadahnya, dan menyiapkan tempat terbaik di surga-Nya," lanjut Ultras Garuda.
Insiden Djalu dinyatakan meninggal dunia membuat suasana setelah pertandingan Indonesia kontra Lebanon diwarnai kesedihan.
(hap)
Load more