Cuma saat Melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Berani Lakukan Hal yang Dia Tak Sadari Selama Hidupnya: Gara-gara...
- YouTube
"Cuaca Dubai dan Doha bagus banget, dan seingat saya, kami sampai di Prancis sekitar awal atau pertengahan Mei," tuturnya.
Shin Tae-yong menyatakan bahwa sekitar tanggal 4 atau 5 mereka tiba di Prancis, disambut cuaca sangat dingin.
"Kami gak punya jaket parka, karena berangkat dari negara panas, tapi tiba-tiba Prancis yang dingin. Itu nyiksa banget," ungkap STY.
"Selain itu, kami pilih penginapan di pinggiran kota Paris, karena dikira penginapannya bagus, tapi ternyata nggak. Dingin banget waktu, kamarnya juga dingin, dan sedang direnovasi," sambungnya.
Lebih lanjut, STY juga mengaku kecewa atas keputusan wasit dalam pertandingan tersebut.
"Saya yakin bisa menang kalau para wasit mengambil keputusan adil, pemain-pemain udah main gigih, dan berusaha keras, meski saya diusir karena protes," ujarnya.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengaku bahwa pasca kekalahan menyakitkan dari Guinea, merupakan fase paling berat hingga membuatnya sampai menangis.
"Terus, waktu bilang terima kasih ke pemain, beres pertandingan. Saya langsung nangis sesenggukan," cerita Shin Tae-yong.
"Berat banget waktu itu, saya juga nangis gitu aja. Saya bilang terima kasih banyak ke para pemain, udah berjuang sampai sini, dan atas usaha mereka yang maksimal," tuturnya.
- PSSI
Harus terpaksa terhenti perjalanannya, dan gagal tampil di Olimpiade.
"Saya bilang,'walau berat, kalian sudah main bagus dan saya bangga,'" tuturnya.
"Tapi tanpa sadar, malah saya yang nangis sesenggukan, gara-gara itu semua pemain juga jadi ikut nangis sesenggukan," pungkasnya.
"Tanpa sadar, itu jadi pengalaman saya nangis sesenggukan, bahkan, saya gak nangis waktu menang," sambungnya.
Hal mengejutkan lagi, Shin Tae-yong mengaku bahwa itu merupakan pertama kali dirinya menangis selama menjadi pelatih.
Bahkan, ketika memimpin Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018, ia tidak menangis.
"Kayaknya saya gak nangis, waktu Korea menang lawan Jerman," ujarnya.
"Menang AFC, mata saya berkaca-kaca," sambungnya.
Shin Tae-yong diketahui menjadi orang pertama memenangkan Liga Champions AFC pada 2010 dengan klub yang diasuhnya, Seongnam Ilhwa Chunma, kini sekarang Seongnam FC. (ind)
Load more