Untung Sudah Tak Ada Shin Tae-yong, Pelatih Vietnam Akhirnya Pede Bisa Kalahkan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23!

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Vietnam U-23, Kim Sang-sik, membuat pernyataan mengejutkan yang langsung menyita perhatian penggemar sepak bola Asia Tenggara.

Dalam wawancara eksklusif dengan media asal Korea Selatan, Yonhap News, Kim secara terang-terangan mengaku lebih percaya diri menghadapi Timnas Indonesia karena Shin Tae-yong sudah tidak lagi menjadi pelatih kepala skuad Garuda.

Pernyataan itu muncul setelah Timnas Vietnam sukses menjuarai Piala AFF U-23 2025, sebuah pencapaian membanggakan yang memperkuat reputasi Kim Sang-sik sebagai pelatih top di kawasan Asia Tenggara.

Namun yang menarik, Kim menyebut bahwa kejayaan tersebut akan lebih sulit dicapai jika Indonesia masih diasuh oleh Shin Tae-yong.

"Kalau Shin Tae-yong masih memimpin Indonesia, saya rasa mereka akan jadi lawan yang jauh lebih merepotkan," ujar Kim tanpa ragu.

Ucapan tersebut sontak menjadi sorotan, mengingat kedua pelatih berasal dari negara yang sama, yakni Korea Selatan.

Meski demikian, Kim tidak ragu mengungkapkan pendapatnya secara terbuka. Ia bahkan menyebut bahwa pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI menjadi sebuah “keberuntungan” tersendiri bagi Timnas Vietnam.

Kim Sang-sik memang tengah dalam tren positif bersama Timnas Vietnam U-23.

Setelah meraih gelar juara di Piala AFF U-23 2025, ia kini menghadapi tantangan lebih besar, termasuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games ke-33 pada Desember mendatang.

Di kedua ajang tersebut, Vietnam kemungkinan besar akan kembali bertemu dengan Timnas Indonesia.

Dengan absennya Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan, Kim merasa memiliki peluang lebih besar untuk mengalahkan Indonesia.

Apalagi, menurutnya, STY telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan tim Garuda sejak pertama kali datang.

“Kepergian dia malah jadi keberuntungan untuk saya. Tapi, saya berharap dia sukses dengan karier barunya di Korea Selatan,” imbuh Kim.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong resmi meninggalkan Timnas Indonesia pada awal 2025 setelah PSSI memutus kontraknya secara mengejutkan.

Ia kini kembali ke negaranya untuk menangani klub raksasa Ulsan HD di K-League.

Meskipun kepergiannya masih menyisakan pro dan kontra, tak bisa dimungkiri bahwa STY telah meninggalkan jejak penting dalam pembangunan Timnas Indonesia di berbagai level usia.