Reaksi Heboh Warga ASEAN Seusai Timnas Indonesia Dibantai Thailand 0-7 di Piala AFF Putri 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah penggemar di Asia Tenggara (ASEAN) bersorak atas kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand pada Piala AFF Putri 2025.

Salah satu media Vietnam, thethao menyoroti reaksi warga ASEAN soal kekalahan besar Timnas Indonesia Putri dari Thailand.

"Sebagian besar penggemar Asia Tenggara tidak terlalu terkejut ketika tim wanita Indonesia kalah telak dari Thailand," tulis thethao dilansir Kamis (7/8/2025).

Indonesia gagal menciptakan kejutan di laga pembuka Kejuaraan Piala AFF 2025. 

Meskipun peringkat mereka jauh lebih rendah daripada Thailand, kekalahan 0-7 juga membuat mentalitas para pemain putri Indonesia cukup terpuruk. 

Jelas, level sepak bola wanita Indonesia dibandingkan dengan tim-tim papan atas di kawasan ini masih cukup jauh.

Di forum penggemar sepak bola di Asia Tenggara, sebagian besar komentar tidak terlalu terkejut dengan hasil ini. 

Seorang penggemar Indonesia meninggalkan pesan penyemangat untuk tim tuan rumah.

"Thailand selalu sangat kuat dalam sepak bola wanita. Turnamen ini juga hebat, tidak diragukan lagi. Kita harus belajar dari mereka. Meskipun saya sangat iri, itu memang benar," tulisnya.

Penggemar lain menunjukkan alasan utama mengapa sepak bola wanita Indonesia tidak dapat berkembang.

"Karena mereka tidak memiliki kejuaraan wanita nasional." 

Turnamen ini diperkirakan akan diadakan pada tahun 2027, lebih lambat dari rencana awal tahun 2026. Alasan yang diberikan adalah tidak adanya sumber daya pemain yang cukup untuk menyelenggarakan turnamen profesional.

Banyak penggemar lain yang berpendapat bahwa alasan tim putri Indonesia tiba-tiba mengganti pelatih kepala tepat sebelum turnamen adalah satu alasan.

"Tahu bahwa akan ada turnamen tetapi masih mengganti pelatih kepala, tim putri Indonesia ini sungguh lucu," tulis penggemar lainnya.

Dari 7 gol yang kebobolan tim putri Indonesia, 3 di antaranya disebabkan oleh kesalahan individu penjaga gawang. 

Seorang penggemar juga mengkritik penampilan buruk penjaga gawang Laita.

"MVP pertandingan seharusnya kiper Indonesia, karena dia berkontribusi besar terhadap gol-gol Thailand."

Sepak bola wanita Indonesia tidak pernah dipandang sebelah mata, bahkan setelah mereka mendatangkan pemain naturalisasi. 

Ketiga pemain naturalisasi yang berpartisipasi di Piala AFF ini semuanya berasal dari Belanda, Isa Warps, Estella Loupattij bermain sebagai penyerang, dan Noa Leatomu bermain sebagai bek.