Pantas Saja, Inilah Alasan Kadek Arel jadi Kapten Timnas Indonesia U-23 Gantikan Muhammad Ferrari, Coach Gerald Vanenburg Ternyata ...
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Kapten timnas Indonesia U-23 sekaligus bek Garuda Muda, Kadek Arel menceritakan soal bagaimana awal mula dirinya ditunjuk sebagai kapten tim Garuda di turnamen Piala AFF U-23 2025.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-23 gagal juara Piala AFF U-23 2025 di hadapan pendukung  sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Tim asuhan Gerald Vanenburg harus puas menjadi runner-up usai kalah dengan skor tipis 0-1 akibat gol Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37.
Di samping hasil minor Timnas Indonesia U-23, ada beberapa fans Garuda yang penasaran mengapa Kadek Arel ditunjuk menjadi kapten.
Kadek Arel menceritakan awal mula bagaimana dirinya ditunjuk menjadi kapten Timnas Indonesia U-23.
Dalam pertandingan pertama, Muhammad Ferrari tampak mengenakan ban kapten.
Di samping itu, ada beberapa pemain yang sudah berpengalaman menjadi kapten seperti Dony Tri Pamungkas (kapten U-19).
"Ceritanya gini, waktu sebelum hari pertama kita TC, kita kumpul di ruang makan seperti biasa, kita kumpul pertama dengan semua tim, semua staf, dan semua pelatih," ucapnya dilansir dari kanal Youtube Sport77 Official.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Â
"Setelah makan, saya dipanggil bertiga, saya, Ferrari sama Robi Darwis, dipanggil sama Coach Gerald Vanenburg langsung ke ruang meeting," sambungnya.
Dalam pertemuan tersebut, Gerald Vanenburg sudah menyampaikan dari ketiga orang tersebut (Muhammad Ferrari, Robi Darwis, dan Kadek Arel) bakal jadi pemimpin tim atau kapten.
"Tapi belum dikasih tahu waktu itu, siapa kapten utama, kapten kedua, dan kapten ketiga. Tapi seiring berjalannya turnamen waktu itu pertandingan pertama saya belum main," tuturnya.
"Pertandingan kedua saya main, dan saya menjadi kapten sampai di final," sambungnya.
Ia mengaku bahwa baru ditunjuk sebagai kapten pada saat pertandingan kedua saat menghadapi Filipina.
"Saya sudah tahu karena waktu -1 sebelum pertandingan melawan Filipina, saya mainnya (duet) dengan Kakang Rudianto. Jadi pada saat itulah saya tahu, mungkin memimpin tim besok," ungkapnya. (ind)
Load more