Pelatih Irak Akhirnya Angkat Bicara soal Duel Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Berani Sebut Skuad Garuda Bakal Tampil...
- PSSI
tvOnenews.com - Laga panas di babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin dekat, dan Timnas Indonesia kini menjadi sorotan media Irak.
Dalam laporan terbarunya, WinWin menyoroti betapa kekuatan skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert yang membuat Irak dan Arab Saudi tidak bisa bersantai.
"Kekuatan Indonesia membuat Irak khawatir menjelang playoff Asia," tulis media Irak, WinWin, dalam laporan terbaru mereka.
- X @timnasindonesia
Awalnya, media Irak itu mengingatkan bahwa hasil undian menempatkan Indonesia, Irak, dan Arab Saudi di Grup Dua.
Seluruh pertandingan grup akan berlangsung di Stadion Al-Jawhara, Jeddah, mulai 8 Oktober 2025.
Hanya juara grup yang akan langsung mengamankan tiket ke Piala Dunia, sementara peringkat kedua akan melaju ke babak kualifikasi kelima.
Dalam laporan media tersebut, Pelatih Irak, Haitham Kadhim, mengaku duel ini akan menjadi ujian berat.
- PSSI
“Tim nasional Irak akan menghadapi tantangan besar di babak play-off Asia, karena Arab Saudi dan Indonesia adalah tim yang terus berkembang,” ujarnya.
Namun, yang menarik, Kadhim menegaskan bahwa publik Irak tak boleh mengabaikan kekuatan Indonesia.
“Hari ini semua orang membicarakan Arab Saudi karena mereka akan bermain di kandang sendiri, tetapi mereka lupa membicarakan tim Indonesia, yang merupakan salah satu tim paling berkembang di Asia Timur,” ucapnya.
Menurut Kadhim, karakteristik tersebut tidak dimiliki Irak, sehingga mereka harus ekstra hati-hati.
- Instagram/@patrickkluivert9
“Tim ini memiliki ciri khas kecepatan tinggi dan memulai serangan dari penjaga gawang. Terus terang, tim Irak kurang memiliki kualitas ini, jadi kita harus sangat berhati-hati terhadap pesaing ini, yang telah menjadi lebih matang di bawah kepemimpinan pelatihnya, Patrick Kluivert,” lanjutnya.
Apalagi, mental bertanding skuad Garuda terkenal tangguh. Ia mencontohkan laga terakhir kontra Irak, ketika Indonesia tetap bisa mencetak gol meski bermain dengan 10 pemain setelah mendapat kartu merah.
Load more