Putaran Keempat Makin Dekat, Media Irak Soroti Seriusnya Persiapan Timnas Indonesia Sukses Bikin Iri!
tvOnenews.com - Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menjadi ajang penentuan bagi Timnas Indonesia.
Babak ini akan dimulai pada Oktober 2025 mendatang dan menjadi penentu peluang skuad Garuda melangkah ke Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Tiga negara akan bersaing ketat di Grup C, yakni Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak.
Ketiganya harus menyiapkan tim dengan sangat matang karena hanya dua pertandingan yang akan menjadi penentu nasib mereka menuju putaran berikutnya.
Menariknya, perhatian media asing justru tertuju pada Indonesia, termasuk dari media dan pengamat sepak bola Irak.
Tim Merah Putih dinilai telah melakukan persiapan yang sangat serius dan terstruktur, bahkan disebut membuat Irak merasa perlu untuk mencontoh pendekatan Indonesia dalam membangun kekuatan tim.
Media Irak WinWin menurunkan laporan terkait analisis dari pengamat sepak bola, Rafid Salem.
Ia mengatakan bahwa Timnas Irak perlu belajar dari persiapan matang yang dilakukan oleh para pesaingnya, termasuk Timnas Indonesia.
“Ketika kita mengamati persiapan tim-tim lain yang berpartisipasi dalam kualifikasi zona Asia, kita melihat bahwa mereka menikmati persiapan terbaik. Oleh karena itu, Irak harus mencontoh tim-tim lain karena tahap selanjutnya sangat krusial dan tidak ada ruang untuk kesalahan atau kegagalan,” ujar Rafid Salem dikutip dari WinWin.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga suasana yang kondusif di dalam skuad Irak agar tidak terpecah secara internal.
Rafid menilai Irak harus menyiapkan tim dari sisi teknis dan mental, serta menghindari gangguan non-teknis seperti politisasi dalam dunia sepak bola.
“Timnas Irak harus memiliki lingkungan yang tenang agar dapat fokus pada dua pertandingan kualifikasi zona Asia untuk lolos ke Piala Dunia. Hal itu baru menjadi mungkin jika Irak dapat meraih prestasi dan lolos, asalkan persiapannya matang secara teknis dan mental. Tugas ini harus diemban oleh federasi,” lanjut Rafid.
Di sisi lain, Timnas Indonesia terus menampilkan keseriusan dalam membentuk tim solid di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Beberapa pemain naturalisasi seperti Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Shayne Pattynama.
menunjukkan perkembangan positif. Sementara itu, para pemain lokal seperti Rizky Ridho, Ernando Ari, dan Marselino Ferdinan juga mendapatkan porsi latihan dan pertandingan intensif.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Irak terlebih dahulu pada laga perdana Grup C putaran keempat.
Pertandingan akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Arab Saudi, pada 12 Oktober 2025 dini hari WIB.
Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar lolos ke pentas dunia.
Irak sendiri mengandalkan para pemain bintangnya seperti Ali Jassim, Aymen Hussein, dan Mohanan Ali.
Mereka tengah mempersiapkan diri melalui turnamen Piala Raja Thailand sebagai ajang uji coba dan pemanasan sebelum melawan Timnas Indonesia.
Namun, kondisi internal Irak menjadi sorotan tersendiri. Menurut Rafid Salem, federasi sepak bola Irak harus menjauhkan tim dari kepentingan politik yang bisa mengganggu fokus pemain.
Ia menyebut bahwa kegagalan sebelumnya juga dipengaruhi oleh campur tangan non-teknis.
“Timnas Irak tidak lolos langsung ke Piala Dunia bukan karena tidak memiliki pemain terbaik, tetapi karena tim tersebut terpecah-pecah. Beberapa pihak ingin menggabungkan prestasi olahraga dengan kampanye pemilihan parlemen yang besar,” ungkapnya.
Dengan atmosfer persiapan yang semakin panas, perhatian kini tertuju pada bagaimana Timnas Indonesia mempertahankan fokus dan semangat juang.
Persiapan yang matang serta soliditas tim akan menjadi senjata utama saat menghadapi laga-laga berat di babak krusial ini. (adk)
Load more