DPR Tinggal Ketok Palu, Erick Thohi Bocorkan Surat Naturalisasi Mauro Zijlstra Sudah Ditandatangani Presiden
- Instagram @maurozijlstra
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi pemain muda keturunan Belanda, Mauro Zijlstra, kini memasuki tahap akhir setelah mendapat persetujuan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro. Saat ini suratnya telah sampai di DPR, namun karena DPR sedang reses, prosesnya baru akan dilanjutkan pada Agustus," ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis.
- FC Volendam
"Saya sudah berkomunikasi, dan insyaallah DPR akan mendukung,”lanjutnya
Meski demikian, Erick belum bersedia membeberkan identitas dua calon pemain naturalisasi lainnya yang direncanakan untuk Oktober nanti.
“Untuk satu-dua nama lainnya, sabar dulu. Kalau suratnya sudah resmi dan lengkap, baru saya bisa umumkan. Kami ingin memastikan bahwa para pemain dan orang tuanya memang benar-benar ingin membela Merah Putih,” lanjutnya.
Zijlstra sendiri tampil gemilang musim lalu dengan mencetak 17 gol dan 4 assist dari 21 laga bersama tim muda FC Volendam.
Penampilannya membuatnya naik ke tim utama, di mana ia sempat bermain tujuh kali, termasuk di Piala Belanda dan Eerste Divisie.
Menurut Erick, naturalisasi Mauro merupakan bagian dari proses regenerasi untuk lini depan Timnas Indonesia.
Untuk tahap awal, Mauro diproyeksikan memperkuat Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo, September mendatang.
- FC Volendam
Namun tidak menutup kemungkinan, jika performanya mumpuni, Mauro juga bisa memperkuat timnas senior yang akan tampil di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Karena dia masih U-20, jadi kita lihat dulu potensinya di U-23. Kalau bagus, bisa kita naikkan ke senior. Tapi tidak semua pemain naturalisasi langsung masuk timnas senior. Kita punya struktur dan jenjang,” tegas Erick.
Selain Mauro, Erick juga menyampaikan bahwa proses naturalisasi tiga pemain timnas putri yakni Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol sudah mendapatkan tanda tangan Presiden dan kini dalam proses di DPR.
Load more