Baru Terbongkar Sekarang, Alasan Shin Tae-yong Tolak Tawaran Fantastis China Demi Latih Timnas Indonesia
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Di balik keberhasilan pelatih Shin Tae-yong (STY) membawa Timnas Indonesia menorehkan sejarah emas baru-baru ini terungkap fakta mengejutkan.
Ternyata sebelum resmi menangani skuad Garuda pada awal 2020, STY sempat mendapat tawaran menggiurkan dari China. Gajinya? Empat kali lipat dari yang ditawarkan oleh PSSI!
Namun, pelatih asal Korea Selatan itu justru memilih Indonesia. Apa alasannya?
- YouTube
Fakta ini diungkap langsung oleh Jeong Seok-seo atau Jeje mantan penerjemah Shin Tae-yong yang selama ini mendampingi STY dalam berbagai aktivitasnya.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube T10 TV, Jeje mengungkap momen-momen awal perekrutan Shin oleh Indonesia dan alasan sang pelatih menolak bayaran fantastis dari Negeri Tirai Bambu.
"Kalau saya dengar dari coach langsung waktu itu memang penawaran dari China lebih besar, jauh lebih besar. Satu tahun di sana bisa dapat empat tahun punya di sini," kata Jeje, dikutip Kamis (17/7/2025).
Meski sempat mempertimbangkan tawaran tersebut, Shin Tae-yong akhirnya menjatuhkan pilihan ke Timnas Indonesia usai melakukan pertemuan dengan PSSI di Malaysia.
Menurut Jeje keputusan itu diambil bukan karena uang, melainkan karena STY melihat potensi besar di tubuh skuad Merah Putih.
"Mulai dari kiper, striker, dan lini bertahannya seperti apa. Itu terlihat sepertinya masih bisa diubah. Apalagi coach Shin kan dikasih tiga tim," terang Jeje.
- Instagram @shintaeyong7777
Tiga tim yang dimaksud adalah Timnas senior, U-23, dan U-19. Dengan menguasai tiga kelompok usia sekaligus, Shin bisa membangun fondasi jangka panjang untuk sepak bola Indonesia. Ia juga disebut ingin melakukan potong generasi demi regenerasi pemain yang lebih kompetitif.
"Jadi dengan di Timnas U-19 pun dia bisa memberikan kesempatan kepada pemain-pemain untuk bisa jadi pemain timnas senior. Jadi dari situ Coach Shin mikir kayaknya bisa kontrol Timnas Indonesia dengan baik," ungkap Jeje.
Hasilnya kini terlihat. Deretan pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, hingga Pratama Arhan tampil gemilang dan jadi tulang punggung timnas.
Bahkan di bawah tangan dingin Shin Tae-yong, Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, masuk semifinal Piala Asia U-23 2024, dan melesat ke peringkat 127 FIFA.
Lebih jauh, Jeje menilai STY memang sosok yang menyukai tantangan.
"Pilihannya hanya tinggal naik saja. Begitu," kata Jeje.
Kini meski publik sempat kecewa dengan kabar pergantian pelatih oleh PSSI, jejak langkah Shin Tae-yong tetap menjadi catatan bersejarah dalam perjalanan sepak bola modern Indonesia.
Load more