Bukan Marselino atau Yakob Sayuri, Pemandu Bakat Eropa Justru Soroti Pemain Muda: Ini Kelebihannya...
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com – Bukan Marselino Ferdinan maupun Yakob Sayuri, justru pemain muda yang satu ini berhasil mencuri perhatian pemandu bakat asal Eropa usai tampil impresif bersama Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.
Penampilan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong dalam gelaran Piala Asia 2023 sukses menyita perhatian publik sepak bola Asia.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, skuad Garuda menembus babak 16 besar bahkan memperlihatkan dominasi saat mengalahkan Vietnam secara home-away di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- YouTube
Salah satu sosok yang turut berkontribusi besar dalam pencapaian tersebut adalah Rafael Struick. Meskipun tak mencetak gol, performanya di lini depan dinilai sangat vital dalam membongkar pertahanan lawan.
Struick yang saat itu bermain untuk klub Belanda ADO Den Haag selalu menjadi starter pilihan utama Shin Tae-yong, terutama karena absennya beberapa striker utama seperti Dimas Drajad, Dendi Sulistyawan, dan Ramadhan Sananta.
Aksi Rafael Struick yang paling berkesan terjadi ketika menghadapi Vietnam pada fase grup Piala Asia 2023. Aksi individunya berhasil memaksa pelanggaran di kotak penalti, yang kemudian menghasilkan gol bagi Indonesia lewat eksekusi Asnawi Mangkualam.
Kelebihan Rafael Struick di Timnas Indonesia Curi Perhatian Pencari Bakat asal Eropa
Kiprah cemerlang Struick ternyata tak luput dari pantauan talent scouting Eropa. Akun pencari bakat @Ekscouting di media sosial X secara terbuka mengungkapkan ketertarikan terhadap pemain berusia 20 tahun itu.
Dalam analisanya, Struick dinilai memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan menggiring bola yang mumpuni.
“Rafael memiliki gaya bermain yang mengandalkan kecepatan serta mampu memberikan dampak langsung lewat pergerakannya di sekitar kotak penalti,” tulis akun tersebut.
- Dewa United
Selain itu, ia dinilai memiliki keberanian dalam duel udara meskipun postur lawan lebih besar. Struick juga dikenal ulet dan tak pernah berhenti berlari selama pertandingan berlangsung.
Namun, pencari bakat tersebut menyoroti beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan oleh pemain berdarah Belanda itu. Salah satunya adalah soal ketenangan saat berada di depan gawang.
“Dengan energi yang tinggi, Struick harus belajar lebih tenang, terutama dalam situasi satu lawan satu atau ketika berhadapan langsung dengan penjaga gawang,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan tugasnya di Piala Asia, Rafael Struick kembali memperkuat ADO Den Haag di Belanda. Namanya kembali masuk dalam skuad Shin Tae-yong saat Indonesia melawan Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret lalu.
Tak hanya itu, Rafael juga memperkuat Timnas U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 yang digelar mulai 15 April hingga 3 Mei 2024, menegaskan statusnya sebagai salah satu andalan masa depan sepak bola Indonesia.
Load more