Media Vietnam 'Muak' Gegara Timnas Indonesia, Sudah Capek-capek Naturalisasi tapi Skuad Patrick Kluivert Justru Malah...
- Instagram/@patrickkluivert9
tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, Media Vietnam mulai gerah lihat pada Timnas Indonesia terkait proses naturalisasi pemain.
Sebagai informasi, program naturalisasi di kawasan Asia Tenggara kian menjadi sorotan publik sepak bola, terutama setelah Timnas Indonesia menunjukkan lonjakan performa luar biasa.
Di tengah tren ini, Vietnam justru menunjukkan tanda-tanda frustrasi terhadap laju impresif Tim Garuda, yang dinilai terlalu unggul, bahkan dibandingkan mereka yang kini juga mulai serius menata program naturalisasi.
Dalam laporan media Vietnam, Soha, disebutkan bahwa Vietnam sebenarnya telah melakukan pembaruan besar-besaran dalam sistem naturalisasi.
Bahkan tujuannya jelas: mempermudah proses bagi para pemain asing untuk membela Timnas Vietnam.
Perubahan ini dibuat agar mereka bisa bersaing di level Asia, menyusul langkah yang telah lama dilakukan oleh Indonesia.
Namun, alih-alih disambut positif, langkah Vietnam itu justru dinilai tak sebanding dengan pencapaian Indonesia.
Bahkan media Vietnam mulai merasa jengah dan kesal karena upaya mereka dianggap sia-sia.
Setelah ada komentar dari pelatih asal Malaysia yang menyebut bahwa Vietnam dan Malaysia tetap sulit mengejar ketertinggalan dari Timnas Indonesia, meskipun menambah banyak pemain naturalisasi.
"Pakar: Meski Tim Vietnam dinaturalisasi, tetap sulit mengejar ketertinggalan dari Timnas Indonesia," tulis Soha dalam artikelnya.
Media tersebut juga menyoroti pendapat Raja Isa Raja Akram Shah, pelatih asal Malaysia yang pernah menjadi kapten PSM Makassar.
Ia menilai bahwa meski Vietnam dan Malaysia sama-sama aktif mencari pemain naturalisasi, mereka tetap tidak akan bisa menjadi ancaman besar bagi Indonesia.
"Namun, pelatih asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Shah, mantan kapten klub PSM (Indonesia), memberikan pendapat yang cukup mengejutkan dengan meremehkan tim Vietnam dan Malaysia," tulis media Vietnam, Soha.
Hal ini tentu menjadi tamparan bagi Vietnam, yang saat ini sedang gencar memperkuat skuad nasional melalui strategi yang sama dengan Indonesia.
Namun, mereka dinilai terlambat start. Menurut Raja Isa, keunggulan Indonesia terletak pada luasnya jaringan pemain keturunan Indonesia di berbagai negara.
Load more