Ada Kabar Tidak Menyenangkan setelah Timnas Indonesia U-23 Pesta Gol Lawan Brunei, Pandit Senior Bilang...
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Striker muda Timnas U-23 Indonesia, Jens Raven, tampil gemilang saat menghadapi Brunei Darussalam dalam lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Asia U-23 2025.
Dalam pertandingan tersebut, Raven menjadi pahlawan kemenangan Garuda Muda dengan torehan fantastis enam gol, berkontribusi besar dalam kemenangan telak 8-0 atas Brunei.
Penampilan impresif Raven langsung menuai sorotan dari publik dan media. Ketajamannya di lini depan tak hanya membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang utama, tetapi juga memberikan harapan besar bagi Indonesia dalam perburuan tiket ke putaran final Piala Asia U-23.
Namun, di tengah euforia kemenangan besar tersebut, kabar kurang menyenangkan datang dari sang penyerang.
Raven dilaporkan mengalami kambuhnya cedera tumit yang sudah lama dideritanya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran jelang laga penting berikutnya melawan Filipina, yang diprediksi menjadi laga krusial dalam menentukan nasib Indonesia di grup.
Melansir dari kanal YouTube Bung Ropan, manajer timnas U-23 Indonesia menyatakan bahwa Raven tidak akan dipaksakan tampil jika kondisi fisiknya belum mencapai level ideal.
"Kondisinya masih 50:50 dan akan terus dipantau dalam dua hari ke depan," ujar sang manajer. Ia juga menambahkan bahwa jika Raven belum benar-benar pulih, kemungkinan besar ia akan disimpan untuk pertandingan terakhir grup melawan Malaysia.
Keputusan ini tentu menjadi dilema tersendiri bagi pelatih Gerald Vanenburg. Pasalnya, peran Raven di lini serang sangat vital, terlebih setelah kontribusi besarnya mencetak 6 dari 8 gol Indonesia ke gawang Brunei.
Posisi Raven sebagai striker nomor 9 belum memiliki pengganti yang sepadan.
Meski nama-nama seperti Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, dan Ryan Hanan tersedia, namun belum ada yang menunjukkan konsistensi dan efektivitas seperti Raven dalam mengeksekusi peluang di depan gawang.
Sementara itu, pemain depan lainnya, Victor Dethan, juga masih menjalani masa pemulihan.
Dethan absen pada laga kontra Brunei akibat gangguan kebugaran dan sempat menjalani latihan terpisah di bawah pengawasan tim fisioterapis.
Meski diharapkan bisa kembali tampil saat menghadapi Filipina, kondisinya juga masih belum sepenuhnya pulih.
Laga melawan Filipina akan menjadi penentu nasib Indonesia di Grup A. Apalagi, hasil pertandingan melawan Brunei kemungkinan tidak akan dihitung dalam klasemen akhir, jika Brunei finis di dasar grup.
Load more