Habis Menang 8-0 atas Brunei di Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Malah 'Kena Rujak' Suporter Se-Asia, Ada Apa?
- X @timnasindonesia
tvOnenews.com - Timnas Indonesia justru mendapat sindirian tajam dari suporter se-Asia tak lama setelah menang telak dari Brunei di Piala AFF U-23 2025.
Padahal, laju Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025 kali ini sudah benar dengan mengeklaim kemenangan di laga perdana atas Brunei.
Timnas Indonesia asuhan Gerald Vanenburg mengawali Piala AFF U-23 2025 dengan baik. Skor delapan gol tanpa balas sukses disarangkan ke gawang Brunei.
Dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam (15/7/2025), laga antara Timnas Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam terasa kurang seimbang.
Buktinya, skuad Garuda Muda mampu unggul jumlah penguasaan bola sampai 84 persen, berbanding terbalik dengan Brunei yang hanya 16 persen saja.
Benar saja, sejak menit pertama, tak ada hentinya lini pertahanan Brunei dibombardir oleh para pemain Timnas Indonesia yang dipimpin Jens Raven.
Hasilnya, tujuh dari delapan gol yang bersarang ke gawang Brunei berhasil dilesakkan oleh para pemain Timnas Indonesia di babak pertama.
Striker naturalisasi Jens Raven bahkan mampu ciptakan double hattrick sedangkan dua lainnya masing-masing disumbangkan oleh Arhan Fikri dan Rayhan Hannan.
Berkat tiga poin atas Brunei di SUGBK semalam, Timnas Indonesia untuk sementara waktu memuncaki klasemen grup A Piala AFF U-23 2025 diikuti oleh Filipina.
Kemenangan atas Brunei semalam jelas penting bagi Timnas Indonesia. Hal ini bisa menambah kepercayaan diri Garuda Muda untuk bisa membawa trofi Piala AFF U-23.
Apalagi, sudah enam tahun lamanya Timnas Indonesia puasa gelar Piala AFF U-23 setelah terakhir kali merengkuh trofi bergengsi di Asia Tenggara tersebut pada 2019.
Di sisi lain, kejayaan Timnas Indonesia atas Brunei dengan delapan gol tanpa balas sedikit tercoreng dengan munculnya beragam komentar dari suporter se-Asia.
Bukan karena tak suka, namun sejumlah suporter memberikan masukan untuk Timnas Indonesia meskipun skuad Gerald Vanenburg baru saja tumbangkan Brunei.
Satu fans yang mengaku dari Malaysia meminta agar suporter Timnas Indonesia jangan terlalu besar hati. Menurutnya, menang telak dari Brunei itu hal yang biasa.
“Lawannya (hanya) Brunei. Dari dulu juga kalau bersua Brunei pasti hasilnya skor besar! Jadi, jangan jumawa,“ ujar fans Malaysia.
Beda lagi halnya dengan suporter yang mengaku dari Myanmar dan Thailand. Berbekal pengamatannya, mereka mengkritisi aspek taktikal Gerald Vanenburg.
Kesalahan pertama Gerald Vanenburg menurutnya adalah pemain pengganti yang masuk di babak kedua tidak bisa mengimbangi rekan-rekan lainnya.
Sehingga katanya, laga Timnas Indonesia vs Brunei di babak kedua berjalan membosankan. Realitanya, hanya satu gol tambahan yang tercipta.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
“Meskipun Indonesia menang besar, di babak kedua semua pemain pengganti tidak sebaik pemain utama. Pertandingan di babak kedua berjalan membosankan bagi kedua tim,” kata suporter Myanmar.
Senada dengan pernyataan sebelumnya, fans Thailand juga mengkritik para pemain Timnas Indonesia yang tak jarang melakukan kesalahan sendiri, khususnya di babak kedua.
Lebih lanjut, fans ini bahkan membandingkan Timnas Indonesia U-23 era Shin Tae-yong yang masih lebih baik ketimbang Gerald Vanenburg sekarang.
“Kemenangan Indonesia biasa saja, tidak ada yang istimewa, bahkan di babak kedua pun mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Menurut saya, tim ini belum mendekati 60% jika dibandingkan dengan tim U-23 era Shin Tae-yong. Semoga saja pelatih Gerald menyadari bahwa timnya masih jauh dari harapan,” jelas suporter Thailand.
(han)
Load more