Usai Gilas Brunei 8-0, Lawan Timnas Indonesia Berikutnya Disebut akan Kena 'Kutukan' Asia Tenggara oleh Skuad Gerald Vanenburg, Apa itu?
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-23 baru saja mencatat kemenangan besar dengan menggulung Brunei Darussalam 8-0 di laga perdana Piala AFF U-23 2025.
Namun belum sempat euforia itu mereda, media Vietnam, Soha, sudah memberikan prediksi yang membuat lawan berikutnya, Malaysia U-23, harus waspada.
Dalam laporan terbarunya, Soha memuji performa gemilang skuad asuhan Gerald Vanenburg yang tampil menggila sejak menit awal.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Kemenangan besar atas Brunei tak hanya mempertebal rasa percaya diri Garuda Muda, tapi juga menjadi modal kuat jelang laga panas kontra Malaysia.
"Kejuaraan Asia Tenggara: Indonesia menang 8-0, Malaysia kemungkinan tersingkir dari babak penyisihan grup," tulis media Vietnam, Soha, dalam tajuk utama laporan mereka.
Soha dengan tegas menyebut, Timnas Indonesia U-23 berpotensi tampil lebih beringas saat menghadapi Malaysia.
"Tanpa bermaksud subjektif atau menyembunyikan apa pun, timnas U-23 Indonesia menurunkan susunan pemain yang nyaris optimal di laga pembuka turnamen U-23 Asia Tenggara 2025. Timnas Indonesia pun menciptakan hujan gol ke gawang lawan mereka, U-23 Brunei," lanjut Soha.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Setelah pesta gol ke gawang Brunei, kekuatan Indonesia yang dihuni pemain-pemain muda penuh kualitas hingga striker muda naturalisasi Jens Raven, diyakini akan semakin sulit dibendung.
"Selain sederet nama familiar seperti Ferarri, Arkhan Fikri, Dony Pamungkas, pelatih Gerald Vanenburg juga menempatkan striker naturalisasi berusia 19 tahun Jens Raven dalam starting line-up," tambah media Vietnam tersebut.
Media Vietnam itu juga menyoroti bagaimana striker 19 tahun, Jens Raven, menjadi ancaman serius di lini depan Indonesia.
Raven hanya butuh dua menit untuk mencetak gol pembuka ke gawang Brunei dan kembali mencatatkan brace di menit kesembilan.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Lebih lanjut, Soha juga memprediksi laga Indonesia vs Malaysia bakal berjalan berat sebelah jika Malaysia tak segera memperbaiki performa mereka.
Terlebih, ada kutukan sejarah yang selalu menghantui Malaysia di Kejuaraan U-23 Asia Tenggara: setiap kali kalah di laga pembuka, mereka selalu gagal lolos dari fase grup.
"Sejarah turnamen U-23 Asia Tenggara juga menyimpan "kutukan" bagi U-23 Malaysia. Artinya, setiap kali mereka kalah di pertandingan pembuka, tim berkaus kuning langsung tersingkir dari babak penyisihan grup," lanjut laporan media Vietnam itu.
Dengan performa meyakinkan yang ditunjukkan Indonesia, Soha menyebut Malaysia harus bekerja ekstra keras jika tak ingin jadi korban keganasan skuad Garuda Muda berikutnya.
"Untuk mengatasi kesulitan dan menghapus "kutukan" di atas, U-23 Malaysia perlu meningkatkan performa mereka secara signifikan di dua pertandingan tersisa. Namun, ini adalah tugas yang sangat sulit dan peluang mereka untuk U-23 Malaysia menjadi sangat sempit," tutup Soha.
Kini, semua mata tertuju pada duel panas Indonesia vs Malaysia.
Publik menanti, apakah prediksi media Vietnam itu terbukti dan Indonesia kembali tampil ganas, atau justru Malaysia bisa bangkit melawan kutukan yang selalu menghantui mereka di turnamen ini. (asl)
Load more