Tampangnya Nusantara Banget, Gelandang Muda Belanda Keturunan Kalsel Ini Bisa Jadi Pelapis Thom Haye di Timnas Indonesia
- Instagram @l.oetoehganal
tvOnenews.com - Punya garis keturunan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, gelandang muda Belanda ini bisa jadi opsi naturalisasi Timnas Indonesia berikutnya.
Apalagi, wajah dari sang pemain sangat mencerminkan keturunan nusantara ketimbang darah Eropa atau Belanda yang juga dia punya.
Sejumlah evaluasi perlu dilakukan pelatih Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia jelang menatap lanjutan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lini tengah mungkin bisa menjadi bagian yang semestinya perlu ditata ulang. Komposisi Thom Haye, Ivar Jenner, Joey Pelupessy, dan Ricky Kambuaya sebetulnya cukup baik.
Buktinya, solditas mereka terbukti ketika Timnas Indonesia mampu menggebuk China di SUGBK dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni silam.
Namun, lini tengah justru sedikit mengendur ketika skuad Garuda tak berdaya di hadapan Jepang. Tidak tanggung-tanggung, enam gol bersarang ke gawang Emil Audero.
Oleh karena itu, PSSI ataupun Patrick Kluivert tampaknya perlu memikirkan opsi lainnya di lini tengah. Ditambah lagi dengan fakta bahwa Thom Haye ternyata belum punya pelapis sepadan.
Jika mau menambah naturalisasi lagi, PSSI mungkin bisa mempertimbangkan gelandang muda Belanda keturunan Banjarbaru, Kalimantan Selatan yakni Liam Oetoehganal.
Namanya mungkin kurang begitu terdengar bagi fans Garuda. Namun, garis keturunan hingga perawakannya sangat mencerminkan darah Indonesia.
Mengutip dari berbagai sumber, Liam Oetoehganal mempunyai garis keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya yang kini sudah menetap di Belanda.
Ayahnya yang bernama Otmar Oetoehganal mengaku bahwa darah Indonesia berasal dari neneknya yang asli daerah Sungkal, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Sedangkan sang ibu juga punya garis keturunan campuran Belanda-Suriname sehingga hal ini memperkuat darah Indonesia dalam diri Liam Oetoehganal.
Lahir di Nijmegen, 4 Mei 2004, Liam Oetoehganal justru memulai karier sepak bolanya bersama klub asal Rotterdam, Feyenoord sejak usia tujuh tahun.
Berhasil promosi ke Feyenoord U-18, Oetoehganal mencoba peruntungan baru dengan pindah ke Beerschot U-23 dan langsung juara Proximus League Belgia.
Dua tahun di Belgia, pria bernama lengkap Liam Otmar Irvan Oetoehganal itu kembali ke Belanda. Bukan ke klub asalnya, melainkan pindah ke Excelsior U-21 pada musim lalu.
Load more