Dulu Tolak Timnas Indonesia, Playmaker Belanda Berdarah Pulau Kei Ini Curhat ke Dean Zandbergen Ingin Diberi Kesempatan Kedua
- Instagram @navachesney
tvOnenews.com - Playmaker Belanda berdarah Pulau Kei, Maluku ini curhat kepada Dean Zandbergen ingin diberi kesempatan kedua dipanggil Timnas Indonesia.
Ia mengakui kalau enam tahun lalu sikapnya salah ketika menolak tawaran Simon McMenemy yang saat itu melatih Timnas Indonesia pada 2019.
Tak sedikit pemain diaspora di Eropa khususnya Belanda beramai-ramai menunjukkan ketertarikan untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Terbaru, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi bahwa striker liga Belanda U-21 Mauro Zijlstra dalam waktu dekat akan berseragam Merah Putih.
Kabar dinaturalisasinya Mauro Zijlstra sempat membuat striker Dean Zandbergen was-was. Apalagi, ia sudah menunggu lama untuk membela Timnas Indonesia.
“Jadi ya menurutku sangat fantastis dan siapa tahu bisa terwujudkan (untuk jadi pemain Timnas Indonesia),“ kata Dean Zandbergen.
Namun, ketika membahas bagaimana proses naturalisasinya, Dean Zandbergen sedikit menyinggung rekan setimnya di VVV Venlo yang punya keturunan Indonesia.
Adalah Navarone Foor, playmaker keturunan Pulau Kei, Maluku yang sering membicarakan soal kemungkinannya dipanggil Timnas Indonesia bersama Dean Zandbergen.
Saat diwawancara oleh Yussa Nugraha, Dean Zandbergen dan juga Navarone Foor sangat ingin cepat-cepat bisa memenuhi panggilan Patrick Kluivert.
“Saya juga sudah ngobrol banyak dengan Navarone (Foor). Dia tentunya juga ingin (membela timnas Indonesia), kita banyak membicarakannya bersama,“ kata Zandbergen.
Di sisi lain, Navarone Foor punya garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Pulau Kei, Maluku Tenggara serta Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Navarone Foor sebetulnya cukup familiar di kalangan penggemar sepak bola. Pasalnya, ia pernah mengabaikan tawaran bela timnas Indonesia pada 2019 lalu.
Ceritanya, Simon McMenemy yang ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia mengirimkan pesan kepada Navarone Foor melalui DM Instagram.
“Waktu saya bermain di Siprus, saya mendapat DM dari Simon McMenemy, mantan pelatih Timnas Indonesia,” ujar Navarone Foor.
Pesan yang berisi ajakan bermain di Timnas Indonesia tersebut ternyata baru sempat dia baca dua tahun setelahnya sehingga kesempatan itu hilang begitu saja.
Playmaker klub liga Belanda VVV Venlo tersebut kemudian menyesal. Ia mengaku malu jika saat itu harus menghubungi Simon McMenemy karena sudah terlalu lama.
“Saya baru lihat DM-nya dia, jadi saya malu karena sudah 2 atau 2,5 tahun kemudian saya baru membuka DM-nya,” jelas Navarone.
“Waktu saya ingin membalasnya, ia sudah tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Saya bisa saja jawab, tapi malu untuk membalas DM-nya saat itu,” lanjutnya.
- Instagram @navachesney
Enam tahun berlalu, harapan Navarone Foor mengenakan jersi Timnas Indonesia tak pernah padam. Ia berharap jika kesempatan itu kembali ada.
“Tentu saya terbuka (untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia). Saya sangat menghargai dukungan dari suporter kepada saya,” papar rekan Dean Zandbergen itu.
Meski sudah menginjak 33 tahun, penampilan Navarone Foor bersama klubnya VVV Venlo masih terjaga. Dari 14 caps musim ini, ia sukses membuahkan dua gol dan dua assist.
Menarik ditunggu apakah duo VVV Venlo yaitu Dean Zandbergen dan Navarone Foor akan dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia di masa mendatang atau tidak.
(han)
Load more