AFC Ubah SUGBK jadi Tuan Rumah? Padahal China Baru dapat Mimpi Buruk Sampai Menyebutnya ‘Kandang Setan’, Gegara…
- X @timnasindonesia
tvOnenews.com - Dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia berhasil menduduki posisi keempat dalam klasemen akhir Grup C.
Setelah mengumpulkan 12 poin, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke putaran keempat bersama Arab Saudi.
Di putaran keempat, Indonesia menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang akan menghadapi lima negara Timur Tengah, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar dan Irak.
Sayangnya, AFC telah menetapkan Qatar dan Arab Saudi menjadi tuan rumah dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Keputusan itu menimbulkan kontroversial lantaran dinilai sangat menguntungkan bagi Qatar dan Arab Saudi.
- PSSI
Selain itu, konflik di Timur Tengah yang melibatkan Israel dan Iran membuat publik khawatir bila tetap dilaksanakan di Qatar dan Arab Saudi.
Bila AFC memindahkan tempat pelaksanaan putaran keempat ke negara lainnya, maka banyak negara yang dapat dipilih untuk menjadi tuan rumah, termasuk Indonesia.
Dalam pertandingan sebelumnya, banyak tim yang takut untuk tandang menghadapi Timnas Indonesia dan bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Seperti Bahrain dan China saat putaran ketiga, SUGBK menjadi tempat yang menyeramkan bagi mereka.
Bahkan, saat menjalani laga krusial melawan Indonesia pada Kamis (5/6/2025) lalu, China menyebut SUGBK sebagai ‘Kandang Setan’.
China mengaku kena mental sejak awal menginjakkan kaki di Tanah Air.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Dalam sebuah artikel di media lokal China, 163.com mengatakan bahwa tim dragon harus menjalani pertarungan hidup dan mati di Jakarta.
Pertemuan ini menjadi penentu bagi kedua negara untuk mendapatkan tiket terakhir ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Akan tetapi sejak kedatangannya, China mengaku telah merasakan atmosfer yang mencekam di Indonesia.
Bukan karena kehebatan dari Timnas Indonesia, tetapi dari kekuatan suporter Garuda yang mulai berdatangan ke SUGBK sejak sore hari.
“Pada tanggal 5 Juni, hampir 80.000 penggemar Indonesia berkumpul di Stadion Utama Gelora Bung Karno mulai dari sore hari,” tulis media China, 163.com.
Load more