Nathan Tjoe-A-On Kini Didepak Swansea City, Bicara Jujur Soal Timnas Indonesia, Semenjak Bergabung Dia Merasa…
tvOnenews.com - Petualangan Nathan Tjoe-A-On bersama Swansea City resmi berakhir.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya diputus secara resmi oleh manajemen The Swans.
Keputusan ini diumumkan Swansea pada Rabu malam, 18 Juni 2025 WIB, dan langsung menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola, khususnya fans Timnas Indonesia.
Melalui laman resmi klub, Swansea City menyampaikan ucapan perpisahan kepada sang pemain.
Mereka menjelaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan atas kesepakatan bersama antara Nathan dan pihak klub.
“Swansea City dapat mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah pemutusan kontraknya secara bersama-sama. Pemain internasional Indonesia berusia 23 tahun itu bergabung dengan Swans dari klub Belanda Excelsior pada musim panas 2023. Kami mendoakan Nathan yang terbaik dalam kariernya di masa depan,” tulis pernyataan resmi klub.
Saat bergabung, Nathan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun yang seharusnya berakhir pada musim panas 2026.
Namun, kurangnya menit bermain menjadi salah satu alasan kuat di balik perpisahan ini.
Nathan hanya mencatatkan tiga penampilan selama berseragam Swansea, dua di antaranya di ajang Carabao Cup dan hanya dua menit bermain di kasta kedua Liga Inggris, Championship.
Nathan sempat dipinjamkan ke SC Heerenveen di Eredivisie Belanda pada awal tahun 2024.
Namun, kariernya di sana juga tidak berjalan mulus.
Ia hanya bermain selama 15 menit dalam empat pertandingan bersama klub Belanda tersebut.
Kini, Nathan bergabung dalam daftar pemain Timnas Indonesia yang berstatus tanpa klub, menyusul beberapa nama lain seperti Thom Haye, Jordi Amat, Rafael Struick, dan Justin Hubner.
Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Nathan terhadap karier internasionalnya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama media Inggris BBC, Nathan mengungkapkan betapa berartinya kesempatan membela Garuda bagi dirinya.
Ia merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia, dan menurutnya, atmosfer yang ditawarkan oleh sepak bola Indonesia sangat berbeda dari yang pernah ia alami sebelumnya.
“Pertama kali datang ke stadion sungguh menyenangkan. Kamu bisa melihat semua penggemar dan dukungannya. Dan tentu saja yang kamu lakukan ini untuk membuat mereka bangga. Sungguh luar biasa, sungguh menyenangkan,” ujar Nathan dalam wawancara tersebut.
Nathan juga menegaskan bahwa fans sepak bola di Indonesia sangat penuh semangat dan memberikan dukungan total kepada pemain, baik saat di dalam negeri maupun setelah kembali ke klub luar negeri.
Hal itu menjadi dorongan tersendiri bagi Nathan untuk terus memberikan yang terbaik bagi skuad Merah Putih.
Lebih lanjut, Nathan menyatakan keyakinannya bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan baru di kawasan Asia.
Ia mengingat kembali momen pertamanya bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan menyebutnya sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
"Menurut saya, kami bisa menempatkan negara ini di peta sepak bola Asia. Pertama kali main di GBK sangat menyenangkan,” kata Nathan.
Nathan pun mengaku terkejut melihat antusiasme suporter Indonesia yang menyambutnya di bandara maupun hotel saat pertama kali tiba di Jakarta.
“Tidak terlalu mengejutkan, tapi ketika tiba di hotel dan melihat semua orang, banyak sekali penggemar. Saya pikir lebih besar daripada di Belanda. Jadi pertama kali melihat itu saya merasa terkejut,” ujarnya.
Kini tanpa klub, masa depan Nathan Tjoe-A-On tengah menjadi sorotan.
Meski dilepas Swansea, dukungan dari publik Indonesia tampaknya tidak akan surut bagi sang pemain yang telah menunjukkan komitmennya untuk Timnas. (adk)
Load more