News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jepang Tetap Dapat Rapor Merah Walau Libas Timnas Indonesia Setengah Lusin Gol, Ada Apa?

Jepang menutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan kemenangan atas Timnas Indonesia. 
Rabu, 11 Juni 2025 - 14:38 WIB
Jepang Tetap Dapat Rapor Merah Walau Libas Timnas Indonesia Setengah Lusin Gol, Ada Apa?
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

Jakarta, tvOnenews.com - Jepang tetap mendapatkan rapor merah walaupun melibas Timnas Indonesia setengah lusin gol. 

Jepang menutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan kemenangan atas Timnas Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak tanggung-tanggung, Jepang berhasil melibas Timnas Indonesia dengan skor 6-0 di Stadion Suita City Football, Osaka, Selasa (11/6/2025). 

Tak hanya membuat Timnas Indonesia mati kutu, Skuad Garuda bahkan tak bisa membuat satu pun total tembakan. 

Gelandang Timnas Indonesia, Takefusa Kubo mengakui Jepang masih memiliki rapor merah walaupun berhasil melibas Timnas Indonesia dengan setengah lusin gol. 

Bukan dari dalam lapangan, rapor merah ini justru dari luar lapangan tepatnya suporter

Kubo mengakui sorak sorai dari suporter tim tamu, justru membuat Jepang 'kalah' dari soal dukungan. 

"Hari ini, sorak sorai suporter benar-benar berimbang (dengan suporter Timnas Indonesia), jadi saya pribadi ingin mereka lebih bersorak," kata Kubo dikutip dari laman Tokyo Sports, dikutip Rabu (11/6/2025). 

Kubo mengakui rapor merah itu tak berimbang dengan hasil Jepang selama ini. Lolos sejak laga pekan kedelapan, seharusnya suporter Jepang lebih bahagia di laga pamungkas ini. 

Pemain Real Sociedad ini mengakui seharusnya laga kandang Jepang bisa meneror tim tamu, bukan justru membuat suporter tamu merasa ini menjadi laga kandang sendiri. 

Suporter Timnas Indonesia di Jepang
Suporter Timnas Indonesia di Jepang
Sumber :
  • KBRI Tokyo

 

"Saya pikir itu karena kemampuan kami dan kurangnya popularitas, tapi saya ingin para penggemar dan pendukung Jepang memperjelas bahwa bermain di kandang sendiri di Jepang tidaklah mudah," katanya. 

Kubo masih ingat betul kesulitan yang dia alami ketika Samurai Biru bertandang ke kandang Timnas Indonesia. 

"Ketika kami pergi ke Timnas Indonesia dan Arab Saudi, kami kewalahan," katanya. 

Dalam beberapa tahun terakhir, minimnya bintang yang bergabung dan kurangnya siaran pertandingan membuat kritik di Jepang. 

Kubo juga menyadari masalah ini, menurutnnya, penting untuk menembus situasi ini. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bahkan dalam pertandingan ini, suporter Timnas Indonesia membawa tifo justru di laga tandang yang seharusnya menjadi teror bagi mereka. 

"Saya berbicara tentang melakukan hal-hal seperti koreografi jika memungkinkan, tapi meskipun sulit karena berbagai peraturan, saya berharap hal-hal seperti itu akan berubah mulai sekarang dan sepak bola Jepang akan menjadi lebih menarik," katanya. (hfp)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT