Waspada, Ketum PSSI Sebut Kalau China Sudah Kirim 'Utusan Khusus' ke Indonesia: Saya Dapat Info, Pemerintah Tiongkok Sudah Kirim...
- Antara
tvOnenews.com - Ketum PSSI, Erick Thohir sebut Timnas China sudah kirim utusan khusus ke Indonesia jelang laga kandang di Stadion GBK, Juni mendatang.
Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia dan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 6 Juni 2025.
Laga ini menjadi penentu langkah kedua negara di Grup C yang persaingannya kian ketat. Bagi skuad Garuda, kemenangan di kandang sendiri sangat vital demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pertandingan ini bukan sekadar laga biasa.
Lawan yang akan dihadapi, Timnas China, menunjukkan keseriusan tinggi dengan mengirim utusan resmi untuk memantau langsung situasi di Indonesia.
Hal ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa Team Dragons ingin membawa pulang poin penuh dari Jakarta.
"Yang saya dapat info, mereka sudah meminta resmi kepada pemerintah Tiongkok untuk mengirimkan perwakilan," ujar Erick Thohir di Stadion Madya, Senayan, Senin (2/6/2025).
"Jadi mereka melihat ini sebagai pertandingan yang sangat serius," lanjutnya.
Pengiriman perwakilan itu diyakini sebagai bagian dari strategi China untuk membaca kekuatan Timnas Indonesia secara langsung.
Mereka tengah memburu dua kemenangan di bulan Juni, termasuk saat melawan Indonesia dan Jepang, demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Mengantisipasi keseriusan lawan, PSSI pun mengambil langkah taktis. Timnas Indonesia dipersiapkan dengan matang melalui pemusatan latihan yang dimulai lebih awal di Bali.
Menurut Erick, persiapan tersebut adalah bagian dari evaluasi setelah kekalahan dari Australia dan Bahrain di laga-laga sebelumnya.
- AFC
Kini, Garuda dituntut untuk bangkit dan tampil solid demi merebut tiga poin penting di kandang sendiri.
"Buat kita juga sangat serius. Itu sebabnya kita kumpulkan tim lebih awal," ucap Erick.
"Kita pernah berada di posisi sulit seperti saat kalah dari Australia dan Bahrain. Kini kita harus kembali ke titik untuk meraih kemenangan," tegasnya.
Load more