Media Lokal Singgung China Panggil Psikolog Demi Bertemu Timnas Indonesia: Padahal Peluang Tersingkir 85,5 Persen

Jakarta, tvOnenews.com — Tim nasional sepak bola China menghadapi tekanan besar menjelang laga penting kontra Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Dengan posisi di ujung tanduk, satu kekalahan lagi akan memastikan tersingkirnya China dari jalur kualifikasi menuju pentas dunia.

Salah satu media China, Sina Sports melaporkan bahwa Federasi Sepak Bola China (CFA) mengambil langkah serius dengan mengundang psikolog.

"Mengantisipasi situasi kritis ini, Federasi Sepak Bola China (CFA) menghadirkan ahli psikologi untuk membantu para pemain mengelola stres menjelang pertandingan krusial melawan Indonesia yang akan digelar pada 5 Juni mendatang," tulisnya dilansir Sabtu (31/5/2025).

“Tidak ada ruang untuk kesalahan dalam dua laga tersisa. Beban psikologis yang berlebihan saat bertandang ke Indonesia bisa menjadi bumerang,” tambahnya.

China saat ini berada di posisi kelima Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi enam poin dari delapan pertandingan. 

Mereka terpaut tiga poin dari Indonesia yang menempati posisi keempat dengan sembilan poin. Hanya dua tim teratas yang akan langsung lolos ke putaran final, sementara peringkat ketiga dan keempat masih berkesempatan melaju ke babak selanjutnya. 

Tim yang finis di bawah posisi keempat akan langsung tersingkir.

Dengan situasi demikian, kemenangan atas Indonesia menjadi harga mati bagi skuad asuhan pelatih Branko Ivankovic. 

Namun, menang saja tidak cukup. China juga harus menaklukkan Bahrain pada laga pamungkas dan berharap Indonesia kalah dari Jepang di pertandingan lain.

Di tengah tekanan tersebut, CFA memutuskan untuk menurunkan intensitas latihan dari dua kali menjadi sekali sehari mulai 28 Mei, guna mengurangi risiko kelelahan dan tekanan mental. 

Latihan juga dilakukan secara tertutup guna meminimalkan gangguan eksternal.

“CFA mendatangkan pakar psikologi untuk mendampingi tim nasional. Ini merupakan upaya agar para pemain bisa lebih tenang dan fokus,” tulis Sina Sports.

Timnas China dijadwalkan bertolak ke Jakarta pada 2 Juni. Menurut prediksi WeGlobal Football, peluang China untuk naik ke posisi keempat hanya 14,5 persen, sementara peluang tersingkir mencapai 85,5 persen. 

Situasi ini memperlihatkan bahwa misi China untuk lolos ke Piala Dunia tak ubahnya seperti meniti seutas benang di atas jurang.

Dengan waktu yang tersisa, seluruh elemen tim dituntut bekerja ekstra—bukan hanya secara fisik, tetapi juga dari sisi mental. 

Masa depan sepak bola China kini bertumpu pada dua laga penentu nasib.(lgn)