Amarah Publik China Tak Terbendung, Pemain Mereka Sudah Ngaku 'Kalah' dari Timnas Indonesia Jelang Duel di GBK Gara-gara...

tvOnenews.com - Jelang laga krusial antara Timnas Indonesia vs China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pernyataan salah satu pemain China mendadak bikin geger.

Bukan karena pernyataan optimis penuh percaya diri, justru sebaliknya, Hu Hetao, pemain muda China, secara blak-blakan mengakui bahwa kekuatan negaranya masih di bawah Timnas Indonesia.

Dalam sebuah wawancara eksklusif yang dimuat oleh media kenamaan Tiongkok, Sports.163.com, Bek China itu tanpa ragu menyebut bahwa skuat Garuda kini lebih kuat karena banyaknya pemain naturalisasi.

Sumber :

• Dok. FIFA

"Sebenarnya, semua orang tahu bahwa kekuatan kita secara keseluruhan tidak sebaik Indonesia, lagi pula, mereka memiliki begitu banyak pemain naturalisasi," ucap Hu Hetao dalam kutipan wawancaranya.

Lebih lanjut, meski sempat menyebut China pernah menang atas Indonesia di kandang sendiri, Hu Hetao tetap terlihat pesimistis.

Ia seolah ingin membangkitkan semangat tim, namun justru menambah kepanikan publik.

"Namun, para pemain yang bertelanjang kaki tidak takut dengan para pemain yang memakai sepatu. Kita juga pernah mengalahkan Indonesia di kandang sendiri. Sudah sampai pada titik ini, jadi kita mungkin harus mencobanya. Jika kita bekerja keras 100%, kita pasti bisa mengalahkan Indonesia," sambungnya.

Namun alih-alih membangkitkan semangat, pernyataan itu justru memantik kemarahan publik China sendiri.

Sumber :

• PSSI

Komentar-komentar pedas langsung membanjiri kolom komentar artikel tersebut.

"Memang tidak sebagus Indonesia yang sebagian besar timnya direncanakan oleh Belanda. Tapi tidak pantas bagimu untuk mengatakan hal ini," ucap salah seorang warga China di kolom komentar.

"Tim kedua? Kamu terlalu menghargai mereka," sindir netizen.

"Sial. Kita tidak sekuat Indonesia," ungkap pengguna lain dengan nada frustrasi.

"Fans Tiongkok adalah yang paling menderita," tambah komentar lainnya.

Reaksi ini mencerminkan kegelisahan publik China menjelang laga tandang ke Jakarta.

Apalagi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dikenal sebagai salah satu kandang paling angker di Asia Tenggara dengan dukungan puluhan ribu suporter fanatik Garuda.