Timnas Indonesia Harus Siap Mental, Pelatih China Ancam Gempur Gawang Emil Audero Habis-habisan: Mereka Harus…
- instagram/emil_audero
tvOnenews.com - Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tinggal menghitung hari.
Kedua tim akan saling berhadapan dalam laga hidup mati pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Jelang laga panas tersebut, pelatih China, Branko Ivankovic, memberikan peringatan tegas kepada skuad Garuda.
Ivankovic menyatakan dengan lantang bahwa China takkan bermain bertahan saat menghadapi Timnas Indonesia.
Ia memastikan timnya akan tampil menyerang sejak menit pertama.
Strategi ini diambil karena China wajib menang demi menjaga peluang mereka lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Jika ingin lolos ke babak berikutnya, langkah pertama adalah menang melawan Indonesia," kata Ivankovic seperti dikutip dari media China, Sohu.
“Untuk itu, kami harus tampil menyerang. Pemain harus berlari maksimal dan menjalankan strategi dengan disiplin untuk mencapai tujuan pertandingan,” sambungnya.
Pernyataan Ivankovic ini sekaligus menjadi sinyal bahaya bagi Emil Audero yang diprediksi akan tampil sebagai starter menggantikan Maarten Paes.
Paes diketahui harus absen karena akumulasi kartu.
Situasi ini bisa menjadi ujian besar bagi Audero yang baru menjalani debut bersama Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Timnas China memang tengah berada di posisi sulit.
Mereka saat ini menghuni peringkat terakhir klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin, tertinggal tiga angka dari Timnas Indonesia yang berada di posisi keempat dengan sembilan poin.
Oleh karena itu, hanya kemenangan yang dapat menjaga asa mereka untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Duel ini pun akan menjadi ajang adu gengsi antara dua negara besar Asia yang sama-sama mengincar satu tempat di babak berikutnya.
Branko Ivankovic menyadari tekanan tinggi yang bakal dihadapi anak asuhnya di kandang Indonesia.
Namun, dia tetap optimis dan bahkan menganggap tekanan tersebut sebagai motivasi.
“Sebagai atlet profesional, apalagi yang bermain untuk tim nasional, mereka harus bisa menanggung tekanan pertandingan. Kami yakin mereka bisa mengubah tekanan menjadi motivasi,” tambah Ivankovic.
Sementara itu, Timnas Indonesia juga tak boleh lengah.
Load more