Gelandang Timnas China Sebut Banyak 'Tekanan' Saat Laga Kontra Timnas Indonesia: Kami Bisa Mengalahkan Indonesia di Situasi yang Sulit dan....
- AFC
tvOnenews.com - Pemain Timnas China berani akui kekuatan Timnas Indonesia sebagai tim yang sulit dikalahkan. Gelandang China Xu Haoyang mengaku situasi yang tidak mudah
Menjelang duel krusial antara Timnas Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni mendatang dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain tim tamu Xu Haoyang kembali mengingat pertemuan sebelumnya yang berakhir kemenangan untuk timnya.
Laga tersebut digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024, di mana China sukses menaklukkan Indonesia dengan skor tipis 2-1.
Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia yang kala itu masih di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong tampil cukup solid meski hasil akhir tidak memihak mereka.
Gol semata wayang dari Marselino Ferdinan sempat memberi harapan bagi Garuda, namun dua gol balasan China, termasuk satu dari penalti yang sempat menuai kontroversi, memastikan kemenangan tuan rumah.
Kekalahan ini menjadi evaluasi besar karena Indonesia sebenarnya tampil dengan skuad terbaik, termasuk para pemain naturalisasi seperti Jordi Amat dan Rafael Struick.
Menyoroti laga tersebut, gelandang China Xu Haoyang mengaku kemenangan di kandang sendiri diraih dalam situasi yang tidak mudah.
"Kami mengalahkan Indonesia di pertemuan pertama dalam situasi yang sangat sulit. Kami berharap seluruh pemain bisa melanjutkan ini," ujar Xu, dikutip dari 163.com.
Pernyataan itu mengindikasikan bahwa China sangat menghargai kekuatan Indonesia, bahkan sejak ditangani oleh Shin Tae-yong, yang dikenal piawai membangun fondasi taktik dan semangat juang tim.
Namun kini, suasana sedikit berbeda. Timnas Indonesia telah berganti pelatih ke tangan Patrick Kluivert, dan hasil-hasil terakhir di grup membuat Garuda menempati posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin dari delapan laga.
- X @timnasindonesia
Sementara itu, China berada di dasar klasemen dengan enam poin, yang berarti mereka dalam posisi terdesak dan wajib menang jika ingin menjaga asa ke Piala Dunia 2026.
Xu Haoyang pun menegaskan pentingnya laga mendatang di Jakarta.
"Atmosfer (tim) sangat bagus saat ini, dan kami berlatih sangat keras setiap hari. Saya pikir kami seharusnya memenangi pertandingan ini," ucap pemain berusia 26 tahun itu.
Optimisme tersebut tentu menjadi sinyal bahwa China akan tampil habis-habisan, apalagi mereka menyadari bahwa laga tandang di Indonesia tidak akan mudah.
Dengan atmosfer dukungan penuh di SUGBK, Timnas Indonesia diperkirakan akan lebih agresif untuk membalas kekalahan sebelumnya.
Xu mengakui bahwa tekanan dari suporter tuan rumah bisa menjadi faktor yang menentukan.
"Jika kami bermain tandang, mungkin di sana akan ada lebih banyak tekanan karena mereka bermain di kandang dan akan ada lebih banyak fans (tuan rumah) di sana," ujarnya.
Pernyataan Xu Haoyang menjadi semacam pemantik tensi jelang laga hidup-mati ini.
Timnas Indonesia yang sudah mengalami transformasi taktik di bawah Kluivert punya kans besar memanfaatkan dukungan penuh publik GBK untuk meraih kemenangan.
Laga nanti bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga pembuktian bahwa kekalahan 1-2 di Qingdao adalah pelajaran berharga untuk tampil lebih kuat dan lebih siap dalam duel yang sebenarnya. (udn)
Load more