Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Brasil, Nova Arianto Harap Mental Pemainnya Kuat
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Indonesia Nova Arianto, memberikan komentar atas hasil drawing fase grup Piala Dunia U-17 2025.
Nova berharap mental para pemainnya tidak turun setelah mengetahui mereka berada satu grup dengan lawan kuat seperti Brasil.
- Kolase tvOnenews.com/PSSI/FIFA
Ya, Brasil merupakan tim tersukses kedua di Piala Dunia U-17.
Sejak digelar pada tahun 1985 lalu, negara sepak bola tersebut sudah memenangi empat edisi di antaranya.
Negeri Samba memenangi Piala Dunia U-17 edisi 1997, 1999, 2003, dan 2019.
Jumlah ini hanya kalah dari Nigeria dengan lima kemenangan pada edisi 1985, 1993, 2007, 2013, dan 2015.
"Saya berharap pemain tetap mempunyai mental yang kuat karena selama 90 menit," kata Nova, dikutip dari laman resmi PSSI, Senin.
"Di sepak bola semua bisa terjadi dan kami berharap kami bisa lolos babak selanjutnya dengan minimal meraih peringkat ketiga terbaik di Grup H," lanjut Nova.
Selain Brasil, Indonesia bersama Honduras dan Zambia di Grup H. Di Grup ini, hanya Zambia yang berstatus sebagai tim debutan.
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/Spt/am.
Indonesia akan berpartisipasi untuk kedua kalinya setelah edisi 2023 ketika menjadi tuan rumah.
Honduras akan memainkan Piala Dunia U-17 keenamnya, sementara Brasil adalah partisipan terbanyak yaitu 19 kali.
"Bersyukur bisa menghadiri momen 'drawing' Piala Dunia U-17 2025 dan kita semua bisa melihat kita satu grub bersama Brasil, Honduras dan Zambia," ucap Nova saat menghadiri drawing (pengundian) Piala Dunia U-17 di Qatar, Senin dini hari.
Piala Dunia U-17 tahun ini, yang memasuki edisi ke-20, digelar di Qatar pada 3-27 November.
Sebanyak 48 negara berpartisipasi pada turnamen terakbar sepak bola usia muda ini.
Jumlah ini bertambah dua kali lipat dari edisi sebelumnya yang berjumlah 24 peserta.
Nantinya, juara dan runner-up grup, serta delapan peringkat tiga terbaik akan lolos ke babak gugur, dimulai dari babak 32 besar sampai final.
Load more