Omongan Indra Sjafri 7 Tahun Lalu Terbukti, Sudah Pernah Bilang 'Level' Timnas Indonesia itu Sebenarnya...

tvOnenews.com - Omongan Indra Sjafri tujuh tahun lalu soal 'level' Timnas Indonesia terbukti.

Perkembangan sepak bola, terutama di level Timnas Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan.

Hal ini bisa dilihat dari peringkat FIFA Timnas Indonesia yang terus naik.

Saat ini Akuad Garuda bertengger di posisi 1233 dalam rangking FIFA.

Tak hanya itu, pencapaian  membanggakan Tim Merah Putih lainnya adalah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.

Namun, siapa sangka hal ini sudah pernah diprediksi sebelumnya.

Sejak tujuh tahun lalu, mantan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri sudah pernah membagikan pendapatnya tentang level Timnas Indonesia yang sebenarnya.

Kembali ke tahun 2018, saat itu Indra Sjafri masih menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 dalam ajang Piala Asia 2018.

Garuda Muda yang kala itu menjadi tuan rumah tampil cukup gemilang.

Sumber :

• tvonenews.com - Ilham Giovani

Pada saat itu, tim asuhan Indra Sjafri masuk dalam Grup A bersama Skuad-skuad kuat seperti Qatar, Uni Emirat Arab, hingga China Taipe.

Menariknya, Timnas Garuda berhasil melangkah hingga ke babak delapan besar.

Meski gagal melaju ke semi final, omongan Indra Sjafri pada saat itu cukup menarik perhatian.

Pelatih 62 tahun itu menegaskan kalau kualitas dan level Skuad Merah Putih sudah sangat baik.

Bahkan ia mengatakan 'level' Timnas Indonesia tak kalah jauh dengan tim langganan Piala Dunia seperti Jepang.

Pernyataan berani itu disampaikan coach Indra setelah tim asuhannya kalah dari Jepang 0-2 pada babak 8 besar Piala Asia U-19 2028, Minggu (28/10/2018).

“Selepas ini mungkin ada pengamat sepak bola yang bilang wajar kita kalah karena beda level dengan Jepang. Saya tidak setuju, karena bagi saya level kita sudah setara dengan Jepang,” kata Indra Sjafri seusai laga.

Sumber :

• AFC

Meski dibekuk Jepang kala itu, Indra Sjafri yakin jika 'level' sepak bola Indonesia terus meningkat.

Menurutnya, yang dibutuhkan para pemain muda Indonesia hanya kedisiplinan dan konsistensi.