Rustam Lutfullin, Wasit “Langganan Kemenangan” Timnas Indonesia akan Pimpin Laga Lawan China di GBK
- UZFHM.uz
tvOnenews.com, Jakarta – Satu nama menarik muncul di balik panasnya duel Timnas Indonesia vs China pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis 5 Juni 2025 mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Dia bukan pemain, bukan pelatih. Dia adalah wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin sosok yang akan memimpin jalannya pertandingan penting tersebut.
Langganan Laga Timnas, Langganan Kemenangan
- x @timnasindonesia
Menariknya, Lutfullin bukan sosok asing bagi skuad Merah Putih. Bahkan, dalam tiga laga yang ia pimpin bersama Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia, Garuda tak sekalipun menelan kekalahan.
September 2022, Indonesia U-20 menang telak 5-1 atas Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Juni 2024, Indonesia senior menang 2-0 atas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
November 2024, Garuda kembali berjaya 2-0 atas Arab Saudi di laga lanjutan grup.
Tiga pertandingan, tiga kemenangan. Bagi sebagian suporter, ini bisa jadi tanda keberuntungan. Namun, bagi para pengamat, nama Lutfullin juga membawa rekam jejak yang penuh kontroversi.
Meski dikenal sebagai wasit yang jarang mengeluarkan kartu, Lutfullin pernah menjadi pusat badai saat memimpin laga sarat emosi di Asian Games 2022, mempertemukan Jepang dengan Korea Utara.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Kala itu, ia mengeluarkan tujuh kartu kuning untuk pemain Korea Utara dan memberikan penalti krusial untuk Jepang yang berujung pada gol kemenangan 2-1. Protes keras mewarnai akhir pertandingan.
Ia bahkan sempat dikepung pemain Korut, termasuk kapten Jang Kuk-chol, dalam momen panas yang menjadi sorotan media Asia.
Keputusan-keputusan tersebut dianggap tidak adil oleh pihak Korut. Namun AFC tetap membela Lutfullin, menyebut semua keputusan diambil melalui "penilaian situasional yang cepat dan presisi".
Kini, Rustam Lutfullin akan kembali memimpin laga penting di hadapan puluhan ribu pasang mata. SUGBK akan penuh, atmosfer membara, tensi tinggi, dan semua keputusan wasit bakal menjadi sorotan.
Apakah Lutfullin akan menjaga ketenangan dan otoritasnya, atau kembali terseret dalam kontroversi seperti di masa lalu?
Load more