Gara-gara Hal Ini, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Krisis Besar dan Mimpi ke Piala Dunia Terancam Gagal
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia dapat sorotan dari media asing usai rencana mendatangkan pemain naturalisasi tambahan gagal terwujud jelang hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam beberapa waktu terakhir, Timnas Indonesia memang cukup gencar mendatangkan pemain keturunan untuk dinaturalisasi dan perkuat skuad Garuda.
Teranyar, Timnas Indonesia kedatangan empat pemain naturalisasi baru jelang menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret lalu.
Mereka adalah Emil Audero, Dean James, Joey Pelupessy serta striker Ole Romeny.
Selain empat nama di atas, sejatinya masih banyak pemain-pemain keturunan lain di Eropa yang bisa dilirik untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Akan tetapi, tak semua pemain keturunan mau dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Salah satunya adalah Pascal Struijk. Bek berusia 25 tahun tersebut dikabarkan belum bersedia membela Timnas Indonesia dan masih berharap bisa dipanggil skuad Belanda.
Imbas penolakan Pascal Struijk tersebut, salah satu media asal Korea Selatan menyebut Timnas Indonesia alami krisis besar.
Pasalnya, kehadiran Pascal Struijk dianggap bisa jadi amunisi berharga buat Timnas Indonesia terutama buat lini pertahanan.
"Indonesia yang sedang mengejar sejarah lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya menghadapi krisis besar," tulis laman Starnewskorea.com.
- X/LUFC
"Bek tengah top dari liga Inggris yang selama ini diupayakan untuk dinaturalisasi akhirnya memilih membela tim nasional Eropa,"
"Struijk — yang dianggap sebagai target utama program naturalisasi — pada akhirnya menolak tawaran bermain untuk Indonesia," tambah laman tersebut.
Secara statistik, penampilan Pascal Struijk memang terlihat impresif sepanjang musim 2024-2025.
Menurut laporan Transfermarkt, diketahui bahwa Pascal Struijk sudah tampil sebanyak 38 pertandingan buat tim kasta kedua Liga Inggris, Leeds United.
Dari total penampilan tersebut, Pascal Struijk mampu mencetak 5 gol dan turut membantu Leeds United promosi ke kasta teratas Liga Inggris.
Dengan kemampuannya dan jam terbang di Eropa, kehadiran Pascal Struijk memang diprediksi bisa jadi tembok kokoh buat lini belakang Timnas Indonesia.
- Website Leeds United
Apalagi saat ini Timnas Indonesia sedang berusaha mengejar satu tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia kini berada di urutan 4 klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan 9 poin.
Anak asuh Patrick Kluivert tersebut hanya berjarak empat angka dari Australia di tempat kedua atau batas akhir lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Dengan menyisakan dua laga sisa, peluang Timnas Indonesia finish di urutan dua besar masih sangat terbuka.
Namun dengan keputusan Pascal Struijk yang menolak memperkuat skuad Garuda, kesempatan Timnas Indonesia untuk meningkatkan barisan pertahanan dan memperbesar peluang raih poin di sisa kualifikasi harus pupus.
Meski begitu, saat ini Timnas Indonesia masih memiliki sejumlah bek Eropa yang bisa jadi andalan pelatih Patrick Kluivert.
Selain Mees Hilgers yang bersinar di Liga Belanda, masih ada Jay Idzes yang merupakan kapten Venezia FC di Serie A serta Elkan Baggott yang terlihat sudah tiba di Indonesia.
(sub)
Load more