Media Australia Beri Julukan 'Sangar' untuk Timnas Indonesia, Jay Idzes Cs Disebut Sebagai...

tvOnenews.com - Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 perlahan mulai menjadi sorotan dunia.

Skuad Garuda yang tadinya dipandang sebelah mata kini mulai menunjukkan tajinya.

Perlahan Timnas Indonesia semakin dekat dengan Piala Dunia.

Berkat perjalanan positif inilah, Timnas Indonesia kerap mendapat julukan-julukan unik dari bejumlah pihak, salah satunya dari media Australia.

Sumber :

• REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Media Australia pernah memberikan julukan 'sangar' untuk Skuad Garuda.

Sebelumnya, saat menjelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Australia di Stadion Sydney, Kamis (20/3/2025), media Australia ramai menyoroti perkembangan pesat tim Garuda.

Salah satu media ternama, Sydney Morning Herald, bahkan memberikan julukan 'sangar' kepada skuad asuhan Patrick Kluivert, dengan menyebut Indonesia sebagai “raksasa Asia yang tertidur.”

Dalam artikelnya, Sydney Morning Herald menulis bahwa bukan Australia yang pantas disebut sebagai raksasa sepak bola yang sedang tertidur, melainkan Timnas Indonesia.

"Raksasa yang sebenarnya sedang tertidur di Asia justru berada di sebelah utara kita, yakni Indonesia," tulis mereka.

Pujian ini tidak datang tanpa alasan.

Sumber :

• PSSI

Media tersebut menyoroti tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola, yang selama ini belum sepenuhnya diiringi dengan performa maksimal di lapangan.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, perubahan besar terlihat jelas, terutama sejak tahun 2023 ketika PSSI dipimpin oleh Erick Thohir.

Salah satu langkah signifikan yang dilakukan adalah mempercepat proses naturalisasi pemain, yang kini mulai membuahkan hasil.

Nama-nama seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, dan Ole Romeny menjadi andalan baru Timnas Indonesia dan menunjukkan kualitas yang dapat bersaing di level Asia.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan sembilan poin.

Dua laga sisa melawan China dan Jepang pun diprediksi menjadi titik balik yang sangat menentukan bagi Timnas Indonesia.

Dengan semangat yang terus membara dan deretan pemain potensial, Timnas Indonesia kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata oleh negara-negara Asia lainnya.