ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Alfred Riedl? Seperti Ini Kisah Perjalanan Karier Eks Pelatih Timnas Indonesia Itu, Dulunya...

Begini perjalanan karier mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, yang ternyata dulunya...
Rabu, 7 Mei 2025 - 11:00 WIB
Wolfgang Pikal dan Alfred Riedl saat membesut Timnas Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari/ama/11

tvOnenews.com - Nama Alfred Riedl mungkin akan selalu dikenang oleh para penggemar sepak bola Indonesia, terutama karena kiprahnya yang mengesankan bersama Timnas Indonesia.

Tidak hanya satu kali, tetapi dua kali, ia berhasil membawa skuad Garuda melaju ke final Piala AFF, yakni pada tahun 2010 dan 2016. 

Pencapaiannya tersebut membuatnya menjadi salah satu pelatih legendaris di tanah air.

Namun, sebelum kariernya mencatatkan prestasi bersama Timnas Indonesia, Alfred Riedl memiliki perjalanan panjang di dunia sepak bola.

Mendiang Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Indonesia
Mendiang Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

 

Karier Alfred Riedl sebagai pelatih dimulai jauh sebelum ia melatih Timnas Indonesia.

Alfred Riedl memulai perjalanannya pada 1983 sebagai asisten pelatih di klub lokal Austria, Wiener SC.

Ia menghabiskan tiga tahun di sana dan menunjukkan potensi besar yang membawanya naik ke level berikutnya.

Pada musim 1986-1987, Riedl mendapat kesempatan pertama sebagai kepala pelatih di klub Kottingbrunn.

Tak lama setelah itu, ia mengukir sejarah sebagai manajer Timnas Austria pada tahun 1991.

Selama dua dekade berikutnya, Riedl meniti karier di berbagai klub dan negara, meski sering berpindah-pindah.

Rata-rata, ia hanya bertahan satu tahun di setiap tim yang dilatihnya.

Alfred Riedl
Alfred Riedl
Sumber :
  • PSSI

 

Selain di Austria, Riedl juga melatih tim di kawasan Asia Tenggara, termasuk Vietnam dan Laos.

Pada 2008, ia berhasil mempersembahkan trofi Piala AFF bagi Vietnam, yang saat itu menjadi musuh bebuyutan Timnas Indonesia.

Prestasi ini membuatnya semakin dikenal di kancah internasional.

Keberhasilan Riedl di Asia Tenggara membuka jalan baginya untuk mendapat tawaran melatih Timnas Indonesia pada Mei 2010.

Dengan tangan dinginnya, ia langsung membawa Timnas Indonesia tampil menawan di Piala AFF 2010.

Skuad Garuda yang diasuhnya mampu membuat lawan-lawannya gentar, namun sayang, langkah Indonesia harus terhenti di final oleh Malaysia yang akhirnya menjadi juara.

Meski gagal meraih gelar juara, pencapaian ini tetap dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Setelah Piala AFF 2010, kontrak Riedl dengan PSSI tidak diperpanjang, dan ia melanjutkan kariernya di Belgia dan Laos.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT