Walau Ada Mega Bintang Cristiano Ronaldo, Rekan Satu Tim Sandy Walsh di Yokohama F Marinos Akui Optimis Gilas Al Nassr
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Bek sekaligus rekan satu tim Sandy Walsh di Yokohama F Marinos, Katsuya Nagato mengaku tak gentar meski menghadapi Al Nassr yang diperkuat mega bintang Cristiano Ronaldo.
Sandy Walsh bersama Yokohama F Marinos dijadwalkan akan menghadapi Al Nassr dalam babak perempat final Asia Champions League (ACL) Elite 2024/2025.
Pertandingan itu sendiri rencananya akan berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.
Seperti yang diketahui, Al Nassr diperkuat salah satu mega bintang, Cristiano Ronaldo yang pernah sukses di Eropa.
Selain CR7, ada sejumlah nama besar lainnya, termasuk mantan penyerang Liverpool, Sadio Mane.
Kehadiran para mega bintang dunia itu tentunya akan menjadi tantangan berat bagi Yokohama F Marinos yang dibela Sandy Walsh.
Kehebatan Al Nassr bahkan diakui langsung Katsuya Nagato dengan menyebut jika CR7 cs merupakan lawan yang berat.
Kendati begitu, Katsuya Nagato mengaku tak gentar dan optimis bisa meraih poin dalam laga tandang tersebut.
"Kami menghormati Al-Nassr. Kami akan bermain 11 lawan 11, dan seperti yang saya sebutkan, kami akan membuktikan kepada semua orang siapa Yokohama," kata Katsuya Nagato dikutip dari Arriyadiyah pada Sabtu (26/4/2025).
"Liga Champions Asia telah berubah dan menjadi kompetisi grup. Jika kami memenangkan tiga laga, kami akan bisa juara. Situasi kompetisi di Jepang beda dengan turnamen ini," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan pelatih Yokohama F Marinos, Patrick Kisnorbo, yang mengaku optimistis bisa mencuri poin penuh di kandang Al Nassr.
Patrick Kisnorbo mengatakan bahwa salah satu kunci sukses dalam meraih kemenangan adalah berfokus selama masa persiapan.
"Kami layak berada di posisi ini, dan mempersiapkan diri melawan Al-Nassr, yang merupakan tantangan besar dan sulit bagi kami," jelas Patrick Kisnorbo jelang laga.
"Kami punya pemain hebat yang siap untuk pertandingan seperti itu. Yang terpenting adalah bagaimana tim mempersiapkan diri. Fokus kami di lapangan, 11 melawan 11," tutupnya.
(igp/hfp)
Load more