Sampai Sekarang Seolah Masih Tak Percaya, kok Bisa-bisanya Timnas Indonesia Melesat Jauh Levelnya di Atas Malaysia, Fans Harimau Melaya Tak Terima: Padahal Dulu...
- Instagram @oleromeny
tvOnenews.com - Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 25 Maret lalu kembali mengangkat pamor skuad Garuda di kancah sepak bola Asia.
Selain membuka peluang lolos ke fase berikutnya, kemenangan itu juga berdampak langsung pada posisi Indonesia dalam ranking FIFA terbaru.
Kini, posisi Indonesia melesat ke urutan ke-121 dunia, naik empat tingkat dari sebelumnya di peringkat 125.
Kenaikan signifikan ini memicu berbagai reaksi, khususnya dari para pendukung seteru abadi di kawasan Asia Tenggara: Malaysia.
Kemenangan atas Bahrain menjadi pembuktian nyata perkembangan pesat Timnas Indonesia di bawah kendali Patrick Kluivert.
Permainan disiplin, organisasi pertahanan yang solid, dan ketajaman lini depan jadi kunci keberhasilan skuad Merah Putih.
Terlebih, kemenangan atas Bahrain menambah 12,6 poin untuk Indonesia di ranking FIFA, melengkapi tambahan poin besar sebelumnya usai menaklukkan Arab Saudi pada November 2024 yang menyumbang 16,24 poin.
Dengan torehan positif ini, Indonesia kini terpaut jauh dari Malaysia yang saat ini hanya berada di posisi 132 dunia selisih 11 tingkat.
Malaysia sendiri hanya mencatat kenaikan satu tingkat, dari posisi 133 ke 132, usai hasil imbang melawan India dan kemenangan tipis atas Laos dalam laga persahabatan.
Situasi ini membuat banyak fans Malaysia meradang dan mempertanyakan arah perkembangan tim Harimau Malaya.
Di media sosial, sejumlah komentar menunjukkan rasa tidak puas, bahkan frustasi, terhadap kondisi sepak bola Malaysia yang dirasa stagnan.
“Kok bisa-bisanya sekarang Indonesia di atas Malaysia? Dulu mereka yang selalu jadi bulan-bulanan,” tulis seorang fans Malaysia dengan nada tak percaya.
Komentar serupa juga bermunculan, mulai dari menyindir dominasi pemain naturalisasi di Timnas Indonesia hingga menyalahkan federasi sepak bola Malaysia yang dianggap tidak serius membangun tim.
“Sudah dipenuhi pemain Belanda, tentu saja beda level. Pemain kita masih ribet ngadepin Laos,” tulis komentar lain yang menyindir kualitas pemain Malaysia.
Ada juga yang berpendapat, “Kenapa terus dibandingkan? Indonesia main di kualifikasi Piala Dunia, kita cuma uji coba. Jauh lah bedanya.” Tak sedikit pula fans yang justru mengakui keunggulan Indonesia.
“Kalau lihat kualitas pemain sekarang, Indonesia memang pantas masuk 100 besar. Malaysia? Kayaknya susah kalau terus begini,” ujar salah satu penggemar yang cukup realistis.
Kenaikan ranking FIFA Timnas Indonesia ini menjadi simbol dari transformasi besar yang terjadi dalam tubuh skuad Garuda.
Dari yang sebelumnya selalu dipandang sebelah mata, kini Indonesia menjelma menjadi salah satu kekuatan baru di Asia Tenggara, bahkan mulai diperhitungkan di level Asia.
Performa konsisten melawan negara-negara kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi menjadi bukti bahwa Indonesia telah naik kelas.
Hal itu menggambarkan kejutan sekaligus kekesalan dari publik Malaysia. Perjalanan Timnas Indonesia memang masih panjang, tetapi saat ini mereka berada di jalur yang tepat untuk mencetak sejarah baru. (udn)
Load more