ADVERTISEMENT
Advertnative
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, suporter Bahrain meniup peluit saat lagu kebangsaan Jepang dimainkan dan bahkan mengarahkan laser ke wajah para pemain Jepang.
"Tindakan suporter ini bisa membuat Indonesia mendapat sanksi dari FIFA sebagaimana yang dialami Bahrain pada 2024," tulis TheThao247.vn.
"Ketika Bahrain menghadapi Jepang di kandang sendiri, para pendukung mereka dikritik karena meniup peluit saat lagu kebangsaan Jepang dikumandangkan dan mengarahkan laser ke pemain lawan. Pelatih Hajime Moriyasu sangat marah dengan tindakan tersebut," tambah media Vietnam itu.
FIFA kala itu menghukum Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dengan denda sebesar 10.000 Franc Swiss atau sekitar 11.000 dolar AS (lebih dari Rp 183 juta).
"Akibat kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dijatuhi denda sebesar 10.000 Franc Swiss oleh FIFA," lanjut TheThao247.vn.
Sorotan dari media Vietnam ini memperlihatkan bahwa tindakan yang dilakukan suporter dalam pertandingan internasional bisa berujung pada konsekuensi serius. Jika FIFA konsisten dengan keputusan sebelumnya, PSSI bisa saja menerima hukuman yang serupa.
Selain itu, sentimen media Vietnam ini menunjukkan adanya perhatian besar terhadap perkembangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka menilai bahwa momentum kemenangan Indonesia atas Bahrain bisa ternoda jika FIFA benar-benar turun tangan atas insiden tersebut.
Load more