ADVERTISEMENT
Advertnative
tvOnenews.com - Media Vietnam kembali menyoroti Timnas Indonesia usai kemenangan 1-0 atas Bahrain di laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sorotan ini bukan semata-mata karena hasil pertandingan, melainkan karena insiden yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025.
Gol tunggal dari Ole Romeny memastikan kemenangan bagi skuad Garuda. Namun, atmosfer di stadion menjadi sorotan dunia setelah suporter Indonesia dikritik karena mencemooh lagu kebangsaan Bahrain sebelum pertandingan dimulai.
Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengungkapkan kekecewaannya dalam konferensi pers pasca laga. Ia tetap menghormati para penggemar sepak bola Indonesia, tetapi merasa kecewa dengan sikap yang ditunjukkan sebagian besar suporter di stadion.
"Saya mohon maaf karena harus mengangkat masalah ini," ujar Talajic. "Saya datang sebagai perwakilan Bahrain, namun saat lagu kebangsaan kami dimainkan, 65.000 orang di stadion tidak menunjukkan rasa hormat. Saya mengenal Indonesia lebih baik dari ini," imbuhnya.
Insiden ini tidak hanya mengundang perhatian publik sepak bola, tetapi juga media Vietnam yang menyoroti kejadian tersebut dengan membandingkannya dengan kasus serupa yang melibatkan Bahrain pada tahun sebelumnya.
Menurut laporan dari TheThao247.vn, FIFA seharusnya memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia atau PSSI atas insiden tersebut, sebagaimana yang terjadi pada Bahrain ketika menjamu Jepang di Riffa dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober 2024.
Load more